Jenis – Jenis Data Model
Sebelum mendalami jenis-jenis data model, ada baiknya kita mengetahui pengertian atau arti dari data model itu sendiri. Secara sederhana data model adalah proses penentuan struktur dari database dengan membuat suatu diagram menggunakan sebuah diagram yang berasal dari sistem dan data yang ada sehingga membantu organisasi lebih efektif dalam menggunakan data. Sedangkan pengertian data modelling sendiri merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis, menyajikan, dan mengkomunikasikan persyaratan data dalam format yang sesuai serta memungkinkan organisasi untuk mendeskripsikan dan memahami aset yang terkandung di dalam data.
Hal ini bertujuan untuk mengelola data, membuat database, memuat gudang data dan juga penerapan aplikasi untuk mengakses informasi penting. Selain itu, model data juga memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Membuat sebuah metode untuk menyimpan informasi secara efisien
2. Menyajikan data yang mudah dimengerti
3. Membuat data dapat dimodifikasi dengan mudah
4. Membantu merancang data
5. Membantu memberi gambaran data yang dapat dimanfaatkan maupun digunakan oleh pengembang data
6. Meminimalisir kelalaian data
Beberapa manfaat yang didapat dari penggunaan data modelling adalah:
1. Mengurangi resiko dan kerumitan data
Semakin besar perusahaan, maka data yang dihasilkan akan semakin banyak dan rumit juga sehingga perusahaan memerlukan data model yang dapat mengurangi kerumitan tersebut.
2. Membantu manajemen data
Data modeling akan memberikan kemudahan kepada tim untuk mengakses data karena data akan tersimpan secara terstruktur.
3. Meminimalisir biaya
Data modeling mampu mendeteksi error atau sebuah masalah lebih awal sehingga dapat segera diperbaiki. Hal tersebut tentunya menghasilkan benefit seperti menghemat biaya karena jika terjadi error saat software sedang dirancang atau sudah digunakan, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.
4. Meningkatkan kolaborasi
Penggunaan data modelling memudahkan komunikasi antar tim.
Jenis-jenis data modeling :
1. Konseptual
Jenis model data konseptual merupakan jenis data dengan penggunaan sebenarnya sehingga model ini akan mendefinisikan apa yang ada pada suatu sistem. Jenis ini biasanya disajikan dalam bentuk ERD. Model data ERD berfungsi untuk menggambarkan struktur basis data secara terstruktur, lengkap, dan berguna sebagai alat komunikasi antar pengguna database, designer, dan analis.
2. Logikal
Jenis model data logikal merupakan jenis yang dipakai untuk menentukan jalannya sistem yang harus dilakukan. Model data ini merupakan model yang terlepas dari database management system (DBMS). Hal ini bertujuan agar peta teknik sekaligus struktur data dapat dikembangkan.
3. Fisik
Jenis model data fisik adalah jenis data model yang mendeskripsikan proses sistem yang diterapkan menggunakan data base management systems (DBMS)
4. Objek
Jenis model tersebut dapat diartikan sebagai jenis yang memakai beberapa konsep yang berkaitan dengan atribut dan entitas. Jenis model data berbasis objek terdiri dari ER Model atau Entity Relationship Model yang digunakan sebagai pendeskripsian hubungan relasi antar entitas, Binary Model yang digunakan untuk memperluas arti dari suatu entitas, dan Semantik Data model yang digunakan untuk menggambarkan relasi antar entitas dengan menggunakan kata-kata atau semantik.
5. Record
Jenis model data berbasis record merupakan jenis yang digunakan untuk menjelaskan keseluruhan struktur logika dari sebuah database. Model ini juga dimanfaatkan untuk menjelaskan implementasi dari sistem database. Terdapat 3 model data pada jenis ini, antara lain:
-
- Model Relasional
Model ini akan menyajikan data dan hubungan antar data yang disajikan dalam sejumlah tabel yang mana setiap tabelnya tersusun atas berbagai kolom yang memiliki nama unik.
-
- Model Jaringan
Model ini akan menyajikan data dengan record dan link berbentuk grafik yang menunjukan hubungan kardinalitas.
-
- Model Hirarki
Model ini akan memberikan data dengan record dan link yang mana record tersebut akan disusun dengan bentuk pohon dan setiap node pada susunan tersebut merupakan record data elemen yang memiliki hubungan kardinalitas.
Data model memiliki manfaat yang beragam. Namun disisi lain, data model juga memiliki beberapa kekurangan, seperti perlu mengetahui karakteristik fisik data untuk mengembangkan data model, perubahan kecil yang terjadi dalam data modeling akan membutuhkan modifikasi keseluruhan, dalam data base management systems (DBMS) tidak ada bahasa manipulasi.
Referensi :
https://aws.amazon.com/id/what-is/data-modeling/ https://glints.com/id/lowongan/data-modeling-adalah/
https://www-geeksforgeeks-org.cdn.ampproject.org/v/s/www.geeksforgeeks.org/record-based-data-model/amp/?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=From%20%251%24s&aoh=16800633701269&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.geeksforgeeks.org%2Frecord-based-data-model%2Famp%2F%23amp_tf%3DFrom%2520%25251%2524s%26aoh%3D16800633701269%26referrer%3Dhttps%253A%252F%252Fwww.google.com