Macam-Macam Chart Data Visualisasi dan Cara Menggunakannya
Ketika mengerjakan proyek data visualization, tentunya salah satu hal terpenting adalah menentukan bentuk chart yang baik untuk menginterpretasikan hasil data yang akan divisualisasikan. Visualisasi data harus dapat membantu pengguna dalam memahami data dan menemukan pola atau trend. Hal ini membuat menentukan chart yang tepat untuk digunakan merupakan hal yang sangat penting dalam proses data visualisasi.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk visual, banyak hal menjadi lebih mudah dimengerti manusia ketika direpresentasikan dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Contohnya tentu lebih mudah untuk memahami atau menginterpretasikan diagram batang dibandingkan melihat sejumlah angka atau data dalam spreadsheet.
Visualisasi data yang efisien dapat membuat atau menghancurkan proyek data visualisasi. Jika salah menggunakan diagram atau chart untuk menyajikan data, pengguna tidak akan memahami visualisasi tersebut dengan baik. Tentunya terdapat banyak jenis diagram sehingga membuat proses memilih diagram yang tepat bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, artikel ini diharapkan dapat membantu anda memilih Janis diagram yang terbaik untuk mewakili data yang anda miliki.
Berikut adalah beberapa diagram atau chart dan cara menggunakannya.
- Bar Graph
Bar graph adalah salah satu jenis began yang paling sering digunakan. Seperti namanya, diagram batang terdiri atas serangkaian batang yang menggambarkan perkembangan suatu variabel. Bar graph sangat bagus digunakan untuk melacak perkembangan satu atau dua variabel dari waktu ke waktu. Contohnya, salah satu aplikasi bar graph yang paling sering digunakan adalah untuk menunjukkan bagaimana pendapatan total perusahaan berkembang selama periode tertentu.
- Pie Chart
Pie chart adalah grafik lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan. Semakin besar irisan menunjukan porsi yang lebih besar dari jumlah total yang diwakilinya. Maka dari itu, pie chart cocok digunakan untuk menggambarkan suatu bagian dari keseluruhan. Contohnya, jika sebuah perusahaan ingin melihat total pendapatan per divisi dari total pendapatan keseluruhan perusahaan, menggunakan pie chart merupakan hal yang tepat.
- Line Graph
Line graph adalah sebuah diagram yang menggambarkan garis yang menunjukkan bagaimana perkembangan satu atau beberapa variabel dari waktu ke waktu. Chart ini adalah alat yang bagus dikarenakan pengguna dapat dengan mudah menyoroti perubahan satu atau lebih variabel selama satu periode. Diagram ini cocok digunakan untuk melacak beberapa variabel secara bersamaan. Diagram ini sangat mudah dipahami sehingga membuat pembaca tidak merasa kewalahan.
- Treemap Chart
Treenap chart adalah diagram yang memungkinkan pengguna untuk membagi keseluruhan menjadi hierarki dan menunjukkan perincian internal dari masing-masing hierarki. Contohnya, diagram ini merupakan diagram yang sempurna untuk digunakan dalam menggambarkan total pendapatan perusahaan untuk tiga divisi dengan masing-masing produk yang berbeda-beda.
Sumber:
https://365datascience.com/trending/chart-types-and-how-to-select-the-right-one/
https://towardsdatascience.com/data-visualization-101-how-to-choose-a-chart-type-9b8830e558d6
https://blog.hubspot.com/marketing/types-of-graphs-for-data-visualization