INTERMEDIATE DEVICES: SWITCH (IT Infrastructure material series)
Seperti halnya HUB, switch merupakan perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa computer kedalam satu jaringan. Berbeda dengan HUB, switch hanya mengirim data berupa frame ke computer tujuan. Switch beroperasi pada layer 2 dalam model OSI – data link layer dan mampu mengenali MAC (Media Access Control) address dari setiap perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan. Switch menggunakan packet switching untuk mengirim, menerima ataupun memforward frame melalui jaringan tersebut. Informasi mengenai MAC address dan Port disimpan dalam table forwarding yang disebut MAC address table.
MAC address | Port number |
00:11:22:33:44:55 | 1 |
11:22:33:44:55:66 | 1 |
00:AA:BB:CC:DD:EE | 2 |
11:22:33:44:55:66 | 3 |
Table 1. Tabel MAC Address
Table 1 menyajikan contoh informasi dari table tersebut. Berdasarkan referensi table tersebut proses pengiriman menjadi lebih cepat dan dapat mengurangi data collision. Dimana fitur ini tidak terdapat pada HUB yang beroperasi di layer phisik. Oleh karenanya, switch dapat memiliki port dalam jumlah yang banyak dan mensupport fitur-fitur jaringan komputer modern seperti sekarang ini.
Bagaimana proses input dan update table MAC address? Ketika sebuah frame datang ke setiap port suatu switch, maka switch akan membaca alamat tujuan (MAC address) di dalam header frame tersebut dan melakukan pemeriksaan lain yang dibutuhkan. Kemudian switch akan mencocokkan alamat MAC tujuan tersebut dengan tabel forwarding (forwarding table) yang disimpan di dalam memori switch. Tabel forwarding berisi informasi tentang alamat MAC dan port switch yang terhubung dengan perangkat-perangkat jaringan lain di dalam jaringan (see table 1). Jika switch menemukan alamat MAC tujuan tersebut dalam tabel forwarding, switch akan mengirimkan frame tersebut hanya ke port yang terhubung dengan perangkat tujuan tersebut. Dengan cara ini, switch dapat mengirimkan data hanya ke perangkat tujuan yang dituju, sehingga meminimalkan lalu lintas jaringan yang tidak perlu.
Namun, jika switch baru saja terhubung ke jaringan, maka tabel forwarding masih kosong dan switch tidak memiliki informasi tentang alamat MAC perangkat lain di jaringan. Pada awalnya, switch akan mengirimkan setiap frame yang diterimanya ke semua port yang terhubung, kecuali port asal frame tersebut. Hal ini disebut sebagai flooding, di mana switch akan mengirimkan frame ke semua perangkat jaringan di dalam jaringan lokal. Saat perangkat lain menerima frame tersebut, perangkat tersebut akan memeriksa alamat MAC tujuan di header frame dan membandingkannya dengan alamat MAC perangkat itu sendiri. Jika alamat MAC perangkat tersebut sama dengan alamat MAC tujuan, maka perangkat tersebut akan menyimpan informasi tentang alamat MAC tersebut dalam tabel forwardingnya dan mengirimkan respons ke switch. Dengan cara ini, tabel forwarding di switch akan diisi secara otomatis dan dinamis seiring waktu ketika switch menerima frame dari perangkat jaringan lainnya.
Mengenai ragam switch yang digunakan baik dalam jaringan komputer yang sederhana maupun yang paling kompleks sekalipun dijelaskan pada bagian lanjut dari tulisan ini.