METODE HARGA POKOK PESANAN
Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan
Metode ini digunakan oleh perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan.
Dalam metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN
Suatu system akuntansi yang menelusuri biaya pada unit individual atau pekerjaan,kontrak,tumpukan produk atau pesanan pelanggan yang spesifik. Perhitungan biaya ini dapat diterapkan untuk pekerjaanpadaperusahaanmanufaktur, pekerjaankonstruksi, industripercetakan, jasa pelayanan hukum, jasa arsitek, jasa akuntansi serta jasa kunsultasi lainnya.
KARAKTERISTIK BIAYA PESANAN
1. Sifat proses produksi yang dilakukan terputus-putus dan tergantung pada pesanan yang diterima.
2. Spesifikasi dan bentuk produk tergantung pada pesanan.
3. Pencatatan biaya produksi masing-masing pesanan dilakukan pada kartu biaya pesanan secara terperinci untuk masing-masing pesanan.
4. Total biaya produksi untuk setiap elemen biaya dikalkulasi setelah pesanan selesai.
5. Biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya produksi yang terdiri dari: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead dibebankan dengan total unit yang dipesan.
6. Akumulasi biaya pada umumnya menggunakan biaya normal.
7. Produk yang sudah selesai dapat disimpan di gudang atau langsung diserahkan pada pemesan.
Penentuan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik yang dibebankan ke setiap pesanan. Dalam penentuan biaya berdasarkan pesanan ini dapat ditinjau dari tiga elemen biaya bagian yang saling berhubungan yaitu:
1. Akuntansi bahan baku memelihara catatan persediaan bahan baku langsung, membebankan bahan baku langsung ke pesanan dan membebankan bahan baku tak langsung ke biaya overhead pabrik.
2. Akuntansi biaya tenaga kerja memelihara akun yang berhubungan dengan beban gaji, dan membebankan biaya tenaga kerja langsung ke pesanan dan membebankan biaya tenaga kerja tak langsung ke biaya overhead pabrik.
3. Akuntansi biaya overhead pabrik mengakumulasi biaya overhead pabrik, memelihara catatan terinci dari overhead yang telah dikeluarkan, dan membebankan sebagian dari biaya overhead ke setiap pesanan.
MANFAAT PERHITUNGAN BIAYA PESANAN
Penentuan biaya pesanan sangat bermanfaat untuk penetapan harga jual dan pengendalian biaya. Umumnya calon pelanggan selalu meminta estimasi biaya terlebih dahulu sebelum mereka memesan, dan seringkali mereka memesan atau memberi pekerjaan, membandingkannya dengan pesaing. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengestimasi biaya secara akurat agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dan menghasilkan laba yang optimal.
PERHITUNGAN BIAYA NORMAL
Sistem akuntansi dimana bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dibebankan pada obyek biaya berdasarkan biaya aktual dan biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan tarif ditentukan dimuka.
Tarif Ditentukan Dimuka :
Suatu jumlah yang diperoleh dengan membagi total biaya overhead pabrik yang diestimasi untuk periode mendatang dengan total dasar alokasi biaya overhead pabrik yang diestimasi untuk periode mendatang.
Rumus:
Estimasi BOP = Total BOP / Dasar Alokasi
Tarif biaya overhead pabrik yang ditentukan di muka “menormalkan” penerapan overhead pabrik ke pesanan, karena itu biaya produk yang dihasilkan disebut biaya normal dan metode akuntansi disebut dengan perhitungan biaya normal.