School of Information Systems

Biaya Standar

Biaya Standar adalah:

  • Biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk selama suatu periode tertentu.
  • Biaya yang direncanakan untuk suatu produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi.

Dua komponen biaya standar;

  • Standar fisik, yaitu kuantitas standar dari input per unit output.
  • Standar harga, yaitu biaya standar atau tarif standar per unit input.

Kegunaan Biaya Standar:

  • Untuk menetapkan anggaran
  • Mengendalikan biaya dengan cara memotivasi karyawan dan mengukur efisiensi operasi.
  • Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat laporan biaya.
  • Membebankan biaya ke persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
  • Menetapkan tawaran kontrak dan harga jual.

Menetapkan Biaya Standar

  • Menghitung biaya standar memerlukan standar fisik.
  • Dua jenis standar fisik:
    1. Standar dasar, adalah tolak ukur yang digunakan untuk membandingkan kinerja yang diperkirakan dengan kinerja aktual (serupa dengan angka indeks yang digunakan untuk mengukur hasil-hasil berikutnya).
    2. Standar sekarang, terdiri atas tiga jenis:
    • Standar aktual yang diperkirakan : mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi yang diperkirakan. Standar ini merupakan estimasi yang paling dekat dengan hasil aktual.
    • Standar normal: mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi normal. Standar ini mencerminkan hasil yang menantang namun dapat dicapai.
    • Standar teoritis: mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi maksimum. Standar ini merupakan cita-cita yang dituju dan bukannya kinerja yang dapat dicapai sekarang.

Prosedur penentuan biaya standar

Biaya produksi standar dibagi atas tiga bagian, yaitu:

  • Biaya Bahan Baku Standar
  • Biaya Tenaga Kerja Standar
  • Biaya Overhead Pabrik Standar

Biaya Bahan baku Standar

Terdiri atas:

  1. Masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik tertentu à kuantitas standar
  2. Harga per satuan masukan fisik tersebut à harga standar

Kuantitas standar bahan baku dapat ditentukan dengan menggunakan:

  1. Penyelidikan teknis
  2. Analisis catatan masa lalu dalam bentuk:
    • Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan yang sama dalam periode tertentu di masa lalu.
    • Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik dan yang paling buruk di masa lalu.
    • Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik

Harga standar pada umumnya ditentukan dari : daftar harga pemasok, katalog atau informasi yang sejenis dan informasi lain yang tersedia yang berhubungan dengan kemungkinan perubahan harga-harga tersebut di masa depan.

Harga yang dipakai sebagai harga standar dapat berupa:

  • Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang, biasanya untuk jangka waktu satu tahun.
  • Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
  • Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
  • Harga standar bahan baku digunakan untuk:
  • Mengecek pelaksanaan pekerjaan Departemen Pembelian
  • Mengukur akibat kenaikan atau penurunan harga terhadap laba perusahaan.
I Gusti Made Karmawan