Pengendalian usaha melalui Analisis Varians
Sesuai dengan salah satu tujuao dari penyusunan anggaran, yaitu sebagai alat pengendalian operasional dalam upaya mencapai tujuan perusahaan, maka tahapan selanjutnya adalah melakukananalisis varians. Analisis varians adalah suatu metode untuk menganalisis perbedaan antara perencanaan yang telah ditetapkan dengan aktivitas aktual yang dilaksanakan.
Analisis atas perbedaan ini dilakukan bukan ditujukan untuk mengadili suatu bagian/departemen, namun lebih pada aspek pengendalian dan perbaikan, yaitu dengan menganalisis penyebab tetjadinya perbedaan. Memang dalam beberapa kondisi, analisis varians dapat digunakan sebagai alat pengukuran kinerja. Namun, penerapannya harus sangatlah berhati-hati. Hal ini disebabkan karena pengukuran kinerja akan sangat mempengaruhi perilaku dan motivasi karyawan. Penerapan analisis varians sebagai alat penilaian kinetja yang dianggap kurang tepat dapat mengakibatkan penurunan motivasi kerja atau bahkan kehilangan orang-orang potensial bagi perusahaan.
Pada dasarnya, perbedaan/varians yang terjadi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu yang sifatnya controllable dan uncontrollable. Kenaikan harga bahan bakar minyak, keluarnya peraturan mengenai tarif bea masuk barang impor merupakan contoh-contoh dari penyebab perbedaan yang bersifat uncontrollable. Adalah menjadi suatu hal yang sangat tidak bijaksana, apabila seorang manajer dinilai kinerjanya berdasar halhal yang bersifat di luar wewenangnya.
Selain itu, analisis varians dapat digunakan sebagai masukan dalam mengevaluasi strategi yang telah ditentukan sebelurnnya. Adanya varians yang sangat material (besar) membutuhkan perhatian yang lebih dari pihak manajemen. Manajemen perlu melakukan investigasi secara mendalam mengenai penyebab terjadinya varians tersebut dan untuk selanjutnya mengambil tindakan korektif yang dibutuhkan. Tindakan korektif tersebut dapat berupa evaluasi karyawan, evaluasi proses sampai pada evaluasi strategi yang ditetapkan.
Selain melakukan investigasi pada varians yang bernilai tinggi, investigasipun perlu dilakukan pada varians yang meskipun nilainya kecil, namun memberi dampak yang sangat besar pada kelangsungan hidup perusahaan. Misalnya: pada perusahaan farmasi, varians atas pemakaian bahan untuk membuat obat hams dimonitor secara ketat. Karena terjadinya varians yang kecil pun dapat mempengaruhi kualitas obat yang dihasilkan. Oleh karena itu, management by exception perlu diterapkan pada acceptable level yang berbeda-beda untuk setiap departemen yang dianalisis. Setelah mengetahui manfaat dari analisis varians, maka perlu untuk diketahui pula mengenai tahapan yang harus dilakukan dalam analisis varians. Sekali lagi, perlu diingatkan bahwa analisis varians pada dasamya adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisis perbedaan antara perencanaan yang telah ditetapkan dengan aktivitas aktual yang dilaksanakan. Oleh karena itu, secara sederhana dapat dikatakan bahwa analisis varians adalah analisis perbedaan antara nilai yang tcrcantum pada anggaran dengan nilai aktual yang tcrjadi.
Analisis varian mencakup analisis matematis dari dua perangkat data untuk mendapatkan pendalaman penyebab terjadinya suatu penyimpangan. Analisis varian yaitu membandingkan biaya standar dengan biaya yang sesungguhnya terjadi. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu.