School of Information Systems

The SECI Model of Knowledge Management

Model SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) adalah salah satu model manajemen pengetahuan yang dapat digunakan dalam penciptaan dan konversi pengetahuan dalam sebuah organisasi yang dikembangkan oleh Nonaka dan Takeuchi. Model ini mengandung dua jenis pengetahuan, yaitu Tacit Knowledge (Pengetahuan Tersirat) dan Explicit Knowledge (Pengetahuan Tereksplisit).

Apa itu Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge?

  • Tacit Knowledge (Pengetahuan Tersirat) adalah jenis pengetahuan yang tidak tertulis dan hanya dapat digunakan dengan mengungkapkannya secara lisan. Pengetahuan ini berada dalam pikiran seseorang berdasarkan pengalaman dan pemahaman individu tersebut, sehingga pengetahuan ini sulit diterima secara formal oleh orang lain tanpa informasi yang valid. Pengetahuan ini juga sulit disimpan dalam jangka waktu yang lama karena hanya orang yang memiliki pengetahuan tersebut yang dapat menyimpannya.
  • Explicit Knowledge (Pengetahuan Tereksplisit) adalah jenis pengetahuan formal yang tertulis dan dapat digunakan oleh orang lain. Namun, tidak semua pengetahuan dapat ditransfer secara tertulis sehingga pengetahuan ini dapat diterima dengan baik oleh semua orang. Pengetahuan ini dapat dibagikan kepada orang lain melalui artikel, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Pengetahuan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama agar tersedia bagi orang lain.

Dalam model SECI terdapat empat jenis:

  1. Socialization (Tacit to Tacit) Socialization mengacu pada proses transfer informasi tacit melalui pengamatan, peniruan, praktik, dan partisipasi dalam komunitas formal dan informal. Proses socialization dapat dipercepat dengan membangun ruang fisik dan virtual agar suatu kelompok dapat dengan cepat terlibat dalam interaksi sosial yang berskala besar.
  2. Externalization (Tacit to Explicit) Externalization adalah metode terjemahan informasi yang rumit dan penting. Terdapat cara untuk mentransformasikan informasi tacit menjadi pengetahuan eksplisit baru. Strategi konversi tacit ke eksplisit ini melibatkan pengkodean pengetahuan tacit dalam berbagai format, seperti dokumentasi, panduan, dan dokumentasi pengguna, agar memudahkan berbagi dalam bisnis. Pengetahuan yang telah di-eksternalisasi dan teoretis digunakan untuk menangani proses generasi informasi dalam pembentukan pengetahuan baru.
  3. Combination (Explicit to Tacit) Combination adalah jenis informasi yang mengacu pada proses penggabungan pengetahuan eksplisit dari berbagai sumber untuk menciptakan bentuk pengetahuan eksplisit baru. Pengetahuan yang dikumpulkan kemudian digabungkan, diubah, dan bahkan diproses untuk menciptakan sistem pengetahuan yang lebih kompleks dan sistematis. Pengetahuan eksplisit yang baru dibuat kemudian disebarkan kepada anggota organisasi. Ini dapat terjadi ketika kita sedang menyusun laporan atau analisis.
  4. Internalization (Explicit to Explicit) Internalization dimulai ketika pengetahuan dituliskan, dan seiring waktu, pengetahuan tersebut menyebar dan menjadi pengetahuan tacit. Organisasi adalah contoh dari proses ini. Organisasi selalu memiliki aturan tertulis, tetapi seiring waktu, aturan-aturan tersebut menyebar dari satu karyawan ke karyawan lainnya, dan aturan-aturan tersebut menjadi pengetahuan tacit karena karyawan sudah mengetahui aturan tersebut.
Lily Janvieka