Interaksi antar komponen DBMS Environment
Ada lima komponen utama dalam DBMS yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, prosedur, dan orang-orang (people). Semua komponen ini saling berinteraksi.
Interaksi antara komponen DBMS Environment:
Perangkat keras (hardware) diperlukan sebelum data dapat disimpan dengan sukses di memori, seperti komputer, hard disk, dan sebagainya. Ketika kita ingin menjalankan perangkat lunak, kita membutuhkan komputer, hard disk komputer, dan keyboard untuk dapat menggunakan perangkat lunak tersebut.
Perangkat lunak (software) merupakan komponen utama yang mengontrol program DBMS. Perangkat lunak DBMS berfungsi sebagai lapisan pelindung (wrapper) di sekitar basis data nyata, memberikan antarmuka sederhana untuk menyimpan, mengakses, dan memperbarui data. Perangkat lunak ini bekerja untuk memahami bahasa basis data yang dimasukkan oleh orang-orang menggunakan perangkat keras sehingga perangkat lunak dapat bekerja untuk menjalankan basis data. Kombinasi antara perangkat keras dan perangkat lunak menjadi sebuah mesin karena jika salah satunya tidak ada, maka tidak dapat dijalankan.
Data adalah komponen paling penting dalam DBMS itu sendiri. Data digunakan untuk disimpan dan memanfaatkan data. Data memiliki peran sebagai jembatan yang menghubungkan komponen mesin (perangkat keras dan perangkat lunak) dengan komponen manusia (prosedur dan orang-orang) dalam lingkungan DBMS.
Prosedur bertindak sebagai instruksi dan aturan dalam merancang dan menggunakan basis data bagi orang-orang sehingga orang-orang dapat mengakses dan menjalankan DBMS dengan baik. Prosedur diperlukan oleh orang-orang untuk mengelola DBMS atau program aplikasi dalam perangkat lunak.
Orang-orang (people) adalah mereka yang terlibat dan dapat berinteraksi dengan data serta memanipulasi data dalam program atau sistem (basis data) yang terdiri dari pengguna akhir (orang-orang yang mengakses), perancang basis data (orang-orang yang merancang sistem), programmer basis data, dan administrator basis data (orang-orang yang merancang sistem dan mengawasi sistem). Kombinasi antara orang-orang dan prosedur menjadi manusia karena jika salah satunya tidak terpenuhi, maka tidak ada interaksi.
Contoh: Seorang programmer basis data (orang) ingin memanipulasi data yang ada di dalam basis data, sehingga dia membutuhkan sebuah prosedur yang merupakan cara untuk mengakses DBMS dalam perangkat lunak, tetapi sebelum itu dia harus menggunakan perangkat keras seperti komputer dan keyboard untuk memasukkan bahasa basis data melalui perangkat lunak guna mengakses data di dalam DBMS.