Robotics For Surgery
Teknologi robotic meningkatkan efisiensi operasi melalui peningkatan presisi, stabilitas, dan ketangkasan. Dalam prosedur yang dipandu gambar, robot mengguunakan resonansi magnetic dan data gambar tomografi terkomputasi untuk memandu dalam proses operasi. Penggunaan robot dalam operasi membutuhkan algoritma dan UI untuk prosedur perencanaan dan sensor untuk mendaftarkan anatomi pasien dengan data gambar praoperasi. Prosedur dengan minimal invasive menggunakan robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang memungkinkan ahli beda untuk bekerja di dalam tubuh pasien terlebih untuk daerah yang sulit dijangkau tanpa membuat sayatan besar. Desain mekanik khusus dan teknologi penginderaan diperlukan untuk memaksimalkan efesiensi dan ketangkasan dibawah access constraints.
Robot dapat diterapkan dalam berbagai spesialisasi bedah. Dalam bedah saraf, robot yang dipandu gambar dapat melakukan biopsi pada lesi otak dengan kerusakan minimal pada jaringan yang berdekatan. Dalam bedah ortopedi, robot secara rutin digunakan untuk membentuk tulang paha untuk penggantian sendi pinggul prostetik yang presisi. Sistem robotic juga sedang dikembangkan untuk bypass jantung dada tertutup untuk prosedur bedah mikro dalam oftalmologi, dan untuk pelatihan dan simulasi bedah. Meskipun hasil dari pengalaman klinis awal positif masalah penerimaan dokter, biaya modal tinggi, validasi kinerja, dan keamanan harus tetap diperhatikan.
Salah satu alasan aplikasi bedah berkembang pesat adalah basis teknologi besar yang telah dikembangkan dalam penelitian robotika dalam tiga decade terakhir. Hasil dalam desain mekanik, kinematika, algoritme control, dan pemrograman yang dikembangkan untuk robot industry dapat langsung diterapkan ke banyak aplikasi bedah. Peneliti robotika juga telah bekerja untuk meningkatkan kemampuan robot melalui kemampuan beradaptasi (penggunaan informasi sensorik untuk menanggapi perubahan kondisi) dan otonomi (kemampuan untuk melaksanakan tugas tanpa pengawasan manusia). Teknik penginderaan dan interpretasi yang dihasilkan yang terbukti berguna dalam pembedahan termasuk metode untuk pemrosesan gambar, spasial penalaran dan perencanaan, dan penginderaan dan kontrol realtime.
Sumber : Robert D. Howe and Yoky Matsuoka