PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING PADA DUNIA BISNIS
Dengan perkembangan pesat akan teknologi digital di muka bumi ini, banyak temuan-temuan baru di bidang teknologi yang memudahkan kehidupan manusia. Teknologi dangat berperan nyata dalam disetiap aspek kehidupan manusia, mulai dari bidang sosial, pendidikan, hiburan, dan ekonomi yaitu salah satu bagiannya adalah bisnis. Salah satu teknologi yang kerap digunakan pada bidang bisnis adalah cloud computing. Cloud computing adalah sistem teknologi dimana seluruh resource saling terhubung antar device satu sama lain secara real time tanpa ada batas. Terdapat beberapa karakteristik yang melekat dengan cloud computing yaitu
· On-demand self-service
Dengan menggunakan cloud computing, user dapat menggunakan layanan tanpa bantuan orang lain (self-service) sesuai dengan keinginan user, sehingga dalam penggunaan cloud computing seperti server time dan storage sangat fleksibel.
· Broad network access
Cloud computing menghapus segala Batasan yang ada dari perbedaan device atau gadget. Maksudnya adalah jika user menggunakan handphone untuk membuka sesuatu file atau mengerjakan sesuatu dengan akun tertentu, maka file atau akun tersebut juga dapat diakses di platform lain seperti laptop, computer, ataupun tablet yang tentunya terhubung dengan internet. Sehingga dalam hal ini sangat memudahkan pelaku bisnis atau perusahaan dalam mengintergrasikan data atau informasi yang dibutuhkan dan berkaitan dengan perusahaan.
· Resource pooling
Cloud computing sebagai “pool” akan segala sesuatu yang dibutuhkan yaitu mulai dari storage data, process data, dan lain-lainnya. Segala sesuatu tersbeut dilakuan secara online yang dimana tidak adanya lokasi tertentu untuk melakuakn hal tersbeut. Dengan demikian, “pool” tersebut dapat digunakan dimana pun dan menjadi tempat yang sangat aman sebagai tempat pengumpulan dan pemrosesan data perusahaan.
· Rapid elasticity
Cloud computing memiliki kapasitas yang sangat besar beda halnya dengan penyimpanan lainnya yang menggunakan hard disk atau penyimpanan hardware lainnya. Dalam hal ini, cloud computing mampu menampung data-data perusahaan dalam jumlah yang sangat besar tanpa adanya limitasi dan kapasitas tersebut dapat diadjust sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
· Measured service
Selain keempat karakteristik diatas, cloud computing juga memampukan user untuk melakukan pengawasan akan segala sesuatu proses yang terjadi dalam cloud computing. Pengawasan tersebut dilakukan untuk tujuan agar user dapat memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan semestinya. User yang memeliki akses tersbeut dapat mengetahui apa saja sumber daya yang telah digunakan dalam bentuk history maupun report.
Jika diimplementasikan kedalam dunia bisnis, seluruh 5 karakteristik diatas sangat dibutuhkan oleh seorang pelaku bisnis dalam menjalankan operasional bisninya mengingat segala sesuatunya sudah serba digital atau yang sering disebut juga dengan industry 4.0. Salah satu contoh nyata pengimplementasian dari cloud computing adalah menu restoran yang dapat diakses dengan melakukan scan QR code. File menu tersebut disimpan ke dalam cloud strorage milik perusahaan atau pelaku bisnis dan customer tinggal hanya menscan QR code dari link file menu tersebut, setelah melakukan scan maka file menu tersbeut akan terbuka. Contoh tersbeut dapat dikatakan sangat berguna dalam kehidupan bisnis makanan terutama saat COVID-19 karena selain mengurangi adanya kontak fisik, juga memampukan meningkatkan efektivitas pelayanan dimana untuk customer yang suka melihat menu tidak perlu meminta menu berkali-kali kepada pelayan, sehingga pelayan dapat melakukan hal lainnya.
Reference:
Rumetna, M. (2018). PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING PADA DUNIA BISNIS: STUDI LITERATUR. Jurnal Teknologi INformasi dan Ilmu Komputer (JTIIK). Available at: https://pdfs.semanticscholar.org/0738/b41c209be81b7b5e923bce5f37a86d9ec45d.pdf