Tipe-tipe Database
Database merupakan kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan. Melalui pengelolaan tersebut user dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi. Terdapat beberapa tipe database, yakni:
- Operational Database
Berfungsi untuk memperbaharui data secara real-time. Tipe basis data ini memudahkan user untuk pengguna untuk memodifikasi data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data secara real-time. Operational Database mengelola data secara “Big Data”.
- Analytical Database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan dari eksternal database: terdiri dari informasi yang dirangkum dan dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen maupun end-user lainnya.
- Data Warehouse
Tipe basis data ini memiliki fungsi untuk menyimpan data dari waktu ke waktu, dapat menjadi sumber utama dalam mencari informasi yang telah diperiksa, diubah, dan terintegrasi. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai shared nothing architecture untuk memfasilitasi extreme scaling.
- Relational Database
Tipe basis data ini berfungsi untuk mengorganisir sesuai model hubungan data. Sistem ini menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrogaman untuk pemeliharaan basis data dan query. Contoh Relational Database adalah MySQL. MySQL adalah basis data open source yang populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website dinamis dan e-commerce.
- Distributed Database
Merupakan sistem database yang terdiri dari beberapa database yang dijalankan pada beberapa server atau komputer yang terpisah, tetapi dikelola sebagai satu unit. Ini memungkinkan data untuk dibagi dan dikelola secara efisien di beberapa lokasi atau node, sehingga dapat meningkatkan skalabilitas, kinerja, dan tersediaan. Distributed Database dapat diimplementasikan dengan berbagai metode, seperti database tersebar, database partisi, dan database replikasi.
- End-user Database
Merupakan sistem database yang digunakan oleh pengguna akhir (end-user) dalam organisasi atau perusahaan. Ini berbeda dari sistem database yang digunakan oleh administrator atau pengembang, yang lebih kompleks dan memerlukan keahlian teknis yang lebih tinggi. End-user database biasanya dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak yang mudah digunakan dan diakses, seperti Microsoft Access atau FileMaker Pro.
End-user database juga dapat digunakan untuk menangani tugas-tugas yang spesifik, seperti mengelola data kontak, mencatat transaksi penjualan, atau mengelola data proyek. Ini sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi.
Referensi:
https://www.dicoding.com/blog/tipe-database/