Pengenalan Smart City
Smart city merupakan kota yang terintegrasi dengan teknologi, pemerintahan dan konsep konsep modern yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan penduduk yang tinggal di daerah itu.
Beberapa definisi smart city adalah sebagai berikut:
- Smart city adalah wilayah geografis yang terdefinisi dengan baik di mana teknologi tinggi seperti TIK, logistik, dan produksi energi berkolaborasi untuk menciptakan manfaat bagi warga dalam hal kesejahteraan, inklusi, partisipasi, kualitas lingkungan, dan pembangunan. (Dameri, 2013)
- Smart city adalah kota yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara luas untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya (Yigitcanlar, 2017)
Smart city bisa juga di katakan sebagai konsep yang mana kota tersebut menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kota tersebut serta mengelola potensi-potensi yang dimiliki oleh kota tersebut dengan basis teknology informasi.
Smart city memiliki karakteristik yaitu
1. Smart Economy
Kota diharapkan bisa menjadi tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan diwujudkan melalui adanya produktivitas yang tinggi, yang diikuti dengan semangat untuk melakukan inovasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Smart Mobility
Kota diharapkan bisa mewujudkan penyediaan infrastruktur, sistem, dan layanan transportasi baik malalui darat, air, atau pun udara yang aman, nyaman, dan inovatif dan terintegrasi, yang mendukung proses mobilitas masyarakat.
3. Smart Environment
Kota diharapkan bisa mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi yang ramah lingkungan, sehingga mampu mewujudkan lingkungan yang nyaman, aman, sehat, bersahabat bagi masyarakat dan makhluk hidup lainnya, serta memiliki keberlangsungan hidup (Sustainalibility) yang tinggi.
4. Smart People
Kota diharapkan tidak hanya mampu mewujudkan sistem yang Smart (dengan berbasiskan kepada teknologi informasi), tapi juga masyarakat yang Smart. Masyarakat pada kota bersangkutan diharapkan mampu berperan aktif di dalam mewujudkan, menjaga, serta mengembangkan Smart City yang terintegrasi.
5. Smart Living
Kota diharapkan bisa mewujudkan proses kehidupan yang lebih baik yang berbasiskan kepada teknologi informasi, sehingga mencakup kualitas hidup masyarakat (Quality Of Life) dan budaya (Culture) yang telah berlangsung di masyarakat.
6. Smart Governance
Kota diharapkan memiliki tata kelola yang baik untuk mewujudkan Smart City, yang mana dalam hal ini memerlukan kerja sama yang baik antara pemerintah (sebagai pemegang kewenangan) dan masyarakat.
[1] Yigitcanlar, T. (2017). Smart cities in the making. International Journal of Knowledge-Based Development, 8(3), 201-205.
[2] Dameri, R. P. (2013). Searching for Smart City definition: a comprehensive proposal. INTERNATIONAL JOURNAL OF COMPUTERS & TECHNOLOGY, 11(october), 1-9.
[3] W. Hidayat, M. Hendayun, A. S. Sastrosubroto, R. Hidayat, and S. Haris, “Developing Smart Campus Readiness Instrument Based on Pagliaro’s Smart Campus Model and Smart City Council’s Readiness Framework,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1783, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1783/1/012051.