School of Information Systems

Penggunaan Robot dalam Bedah Tulang Belakang

Dalam dunia kedokteran, salah satunya adalah bedah tulang belakang yang sekarang ini banyak menggunakan bantuan robot untuk menghindari kesalahan dalam pengerjaan dan meningkatkan performa bedah tulang belakang. Robot yang dibuat tidak hanya untuk membantu bedah tulang belakang tapi juga digunakan di ilmu bedah lainnya seperti urologi, bedah vaskular, ginekologi, dll. harus mempunyai data berkualitas, daya tahan yang kuat, dan mampu melakukan kinerja secara menyeluruh.

Robot bedah tulang belakang mempunyai keunggulan dalam kinerjanya, yaitu:

  • Akurasi dan Presisi

Robot bedah tulang belakang memberikan gambaran yang akurat dalam bedah tulang belakang untuk mengidentifikasi posisi dan lintasan yang tepat selama prosedur dan merupakan salah satu alat terpenting dalam persenjataan ahli bedah karena berpotensi membantu ahli bedah tulang belakang meningkatkan akurasi dengan menempatkan tabung pemandu di atas target yang telah direncanakan sebelumnya dan dapat meningkatkan presisi dengan mengukur gerakan tangan ahli bedah dan mengurangi getaran.

  • Meminimalisir hal yang mengganggu

Robot bedah tulang belakang memberikan fitur kamera yang amat kecil sehingga dapat dipasang ke dalam bagian tubuh pasien untuk menghindari gangguan yang terjadi, serta pasien juga mendapat keuntungan dari robot bedah yaitu sayatan yang kecil dan meminimalisir ketegangan otot sehingga mengurangi rasa sakit pasien setelah operasi.

  • Waktu Operasi

Robot bedah tulang belakang memberikan respon dan kendali yang akurat t dan tepat melalui paparan yang kurang invasif, waktu pembedahan dapat dikurangi. Namun, faktor tambahan mengenai waktu operasi, robot memerlukan pertimbangan waktu pengaturan tambahan diperlukan untuk memasang dan mendaftarkan robot, dan waktu perencanaan diperlukan untuk ahli bedah.

Ada juga kekurangan dari robot bedah tulang belakang yaitu operasi tulang belakang yang dibantu robot bedah adalah kerumitan teknologi dibandingkan dengan operasi yang dipandu secara fluoroskopi, sehingga mengarah pada peningkatan yang besar dalam potensi sumber kesalahan bedah. Beberapa kesalahan teknologi ini mungkin sulit dikenali oleh ahli bedah yang tidak berpengalaman; oleh karena itu, hasil yang buruk dapat terjadi jika teknologi disalahgunakan. Kesalahan yang sangat merepotkan yang telah didokumentasikan dengan teknik bantuan robot yaitu akurasi yang buruk pada gambar 3D sebelum operasi dan anatomi pasien secara real-time. kesalahan yang terjadi dapat berupa kualitas gambar yang buruk, pendaftaran yang tidak akurat, pelacakan pasien yang tidak akurat atau tidak memadai, atau kombinasi dari faktor-faktor yang ada.

Robot bedah adalah salah satu hal yang berkembang beriringan dengan inovasi yang akan datang baik dalam penelitian dan teknologi dapat menghasilkan penciptaan alat bedah robot yang sangat berbeda. Sebagai hasil dari perkembangan teknologi yang berkelanjutan, ada kemungkinan yang semakin besar bahwa operasi dengan bantuan robot suatu hari akan meningkatkan kinerja secara menyeluruh dalam praktik medis.

Referensi :

https://www.barrowneuro.org/wp-content/uploads/Robotics-in-Spinal-Surgery-The-Future-is-Here.pdf

Reagan Widjaja, Lay Christian