School of Information Systems

Hal yang perlu ada dalam Portofolio

Portofolio adalah dokumen yang berisi riwayat pengalaman organisasi atau kerja, pencapaian (achievement), hingga kumpulan hasil karya yang pernah kamu buat. Untuk membuat portofolio yang menarik, kamu perlu menyusun sedemikian rupa supaya perusahaan dapat melihat kemampuan dan kualitas diri kamu. Tentunya, isi portofolio ini juga disesuaikan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar. Seperti yang dilansir dari The Balance Careers, portofolio kerja adalah sekumpulan projek atau pekerjaan yang sudah pernah dilakukan oleh pekerja. Lalu hal apa aja sih yang perlu kamu lakukan dengan portofolio mu? Yuk simak tipsnya!

  1. Hal yang perlu ditunjukkan dalam portfolio mu

Portofolio kalian sebagus pekerjaan yang kalian masukkan ke dalamnya. Pilih proyek terbaik kalian, dan mulailah dengan sesuatu yang akan menarik perhatian HRD. Sebagian besar HRD membolak-balik banyak portofolio setiap minggu dan menghabiskan hanya beberapa detik untuk melihat halaman untuk mengevaluasi pekerjaan. Jadi berikan yang terbaik di dalamnya.

Hindari redundansi. Misalnya, jangan berikan 100 sketsa ketika 3 sketsa bagus sudah cukup. Juga, tidak setiap proyek harus menjadi studi kasus yang lengkap, pilih satu atau dua yang terbaik, lalu pilih aspek terbaik dari proyek yang tersisa untuk memamerkan keterampilan desain tertentu.

  1. Buat secara ringkas dan jelas

Jangan mengurangi kualitas pekerjaan kalian dengan grafis serampangan. Tata letak yang sederhana, elegan, dan konsisten akan menampilkan karya kalian yang terbaik. Biarkan pekerjaan kalian berbicara sendiri.

  1. Susun informasi ke dalam kategori

Portofolio sendiri mereupakan kumpulan dari beberapa dokumen, kalian perlu menyusunnya agar perekrut dapat menemukan yang diinginkan dengan mudah. Jadi buatlah portofolio yang menarik dan profesional dengan cara mengelompokkan informasi yang penting ke dalam beberapa kategori seperti pernyataan pribadi, pengalaman organisasi/kerja, proyek yang pernah diikuti dan sertifikat.

  1. Buat agar menarik secara visual

Design portofolio sendiri perlu dipikirkan baik baik. Terlalu banyak component dan warna pada portofolio kalian akan membuat pandangan prekrut berbeda. Maka dari itu buatlah design yang sederhana agar nyamanan dilihat dan to the point. Supaya fokus pada informasi yang ingin kalian berikan cobalah lampirkan beberapa informasi dalam bentuk link yang bisa mengarah ke deskripsi yang lebih lengkap.

Referensi:

https://www.artsthread.com/12-tips-making-portfolio-stand/

https://pintek.id/blog/cara-membuat-portofolio/

https://glints.com/id/lowongan/tips-membuat-portofolio/#.Yv76zHZBy00

https://blog.skillacademy.com/cara-membuat-portofolio-yang-menarik-dan-profesional

Muhammad Thaha Rizieq Hentihu