Kriteria dari Push Notification
Push notification adalah pesan singkat atau notifikasi yang dikirim oleh aplikasi smartphone ke semua orang yang telah menginstal aplikasi tersebut. Push notifications adalah cara untuk berinteraksi dengan konsumen secara instan. Ketika seorang pengguna telah menginstall atau membuat account, mereka akan langsung mendapatkan notifikasi meskipun mereka sedang berada di application atau situs lain. Hal ini mempermudah mereka untuk mengetahui ketika suatu hal terjadi.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan push notification yaitu:
Ø Membantu meningkatkan user experience
Pengguna yang mengaktifkan fitur notifikasi bisa mendapatkan pemberitahuan terbaru terkait informasi untuk pengguna yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan hanya menekan notifikasi tersebut tanpa harus membuka aplikasi terlebih dahulu.
Ø Berkomunikasi langsung dengan pengguna
Notifikasi dapat mengandung pesan yang dapat menyampaikan pesan yang berkesan pribadi kepada user, sehingga dapat meningkatkan engagement aplikasi dengan user dan sebagai hasilnya membuat user menjadi lebih tertarik.
Ø Meningkatkan CTR (Click-through rate)
Push notification dapat digunakan untuk memberitahu promosi terbaru seperti diskon, produk baru, dsb. Berbagai macam promosi ini pun tentunya dapat menarik perhatian user dalam membuka aplikasi untuk melihat promosi tersebut.
Agar menarik, push notification harus mempunyai/ memenuhi beberapa kriteria yaitu:
Ø Headline
Headline adalah judul dari notifikasi yang akan pertama kali dilihat oleh pengguna. Headline harus terlihat menarik agar dapat memikat pengguna.
Ø Deskripsi
Informasi tentang isi notifikasi yang akan disampaikan kepada user. Deskripsi harus mengandung pesan yang dapat memberi informasi kepada user secara singkat mengenai notifikasi ataupun mengandung pesan yang dapat memikat user.
Ø URL Landing Page
Landing page adalah halaman website/ aplikasi yang akan muncul jika user menekan notifikasi sesuai dengan notifikasi yang terkirim.
Ø Logo
Icon dari logo bisnis juga perlu dipasang pada kotak notifikasi agar penerima notifikasi yakin bahwa notifikasi tersebut benar-benar berasal dari aplikasi kita.
Aplikasi yang kami akan jelaskan push notification adalah aplikasi e-commerce. Dalam aplikasi e-commerce push notification bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan. Contoh push notification yang bisa digunakan untuk aplikasi e-commerce adalah:
· Cart Abandonment Notification
Jika pengguna mendownload aplikasi e-commerce, itu berarti mereka jelas tertarik dengan produk yang berada didalam e-commerce tersebut. Tetapi mereka dapat hanya meninggalkan produk di shopping cart dan melupakannya, maka dengan push notification e-commercenya dapat mengingatkan mereka melalui notifikasi di smartphone pengguna.
Maka setelah notifikasi ini terkirim ke smartphone pengguna, mereka akan mengingat kembali barang yang sudah dimasukkan ke dalam shopping cart dan mungkin akan menyelesaikan transaksinya setelah diingati lagi.
· Wishlist Notification
Seorang pengguna hanya menambahkan produk ke wishlist mereka jika mereka ingin membelinya atau berencana untuk membelinya nanti. Jadi, sedikit dorongan mungkin berhasil membuatnya benar-benar membelinya. Dorongan ini akan dibuat dengan mengirim push notification tentang promo deals atau diskon yang sedang terjadi dengan produk yang berada didalam wishlist penggunanya.
· Order Update Notification
Pemberitahuan ini akan muncul untuk mengingatkan pelanggan tentang status atau pembaharuan pesanan mereka. Pengguna tidak akan membuka aplikasi e-commerce selama 24 jam untuk mengecek status pesanan nya. Oleh karena itu diperlukan notifikasi yang dapat mengingatkan pengguna tentang kelangsungan pesanan mereka. Notifikasi ini dapat berisi informasi seperti konfirmasi pesanan, pembaruan status pesanan, pesan pengingat untuk pembelian berbasis subscription, transaksi gagal dan informasi pelacakan bersama dengan tanda terima digital.