School of Information Systems

Analisis Sentimen

     Emosi dan sentimen sangat berperan dalam pembentukan suatu hubungan antar manusia, emotional inteligence lebih berperan penting dalam suatu interaksi dan komunikasi. Terdapat beberapa bukti bahwa pemikiran yang rasional merupakan buah dari emosi yang dihasilkan manusia (Erik Cambria, 2017) Sentimen analisis mempunyai potensi yang sangat besar dalam menjadi bagian dari komponen suatu proses bisnis yang memerlukan insight terhadap apa yang akan dituju dengan menganalisa target atau subject yang ingin dijadikan sebagai acuan, analisa yang didapatkan merupakan suatu polarity atau kecenderungan emosi dari subject tersebut, contohnya adalah Customer Relationship Management, fitur dari sebuah aplikasi atau website yang kustomer suka ataupun tidak, terlebih lagi sentimen analysis bisa digunakan sebagai deteksi spam.

       Sentimen analysis terbagi dalam tiga kategori, yaitu ; knowledge-based, statistical method, dan pendekatan hybrid. Knowledge-based merupakan teknik yang paling umum untuk digunakan karena aksesibilitas yang mudah dan ekonomis, text yang sudah ada dikategorikan berdasarkan kejelasan dari bentuk kata itu sendiri seperti “senang”, “marah”, “sedih”. Statistical method adalah metode yang umum digunakan jika suatu data dari research sudah pernah dilakukan sebelumnya, dengan memasukan corpus training data yang banyak, memiliki kemungkinan untuk mempelajari dan memperhitungkan hubungan dari kata kunci begitu juga frekuensi kata yang muncul. Berikutnya adalah, pendekatan hybrid, yaitu, menggabungkan metode knowledge-based, dan statistical method untuk mencari suatu sentimen analysis melalui framework baru berdasarkan data yang sudah ada dan pengkategorian kata berdasarkan sifatnya.

     Banyak orang mengira bahwa sentimen analysis hanya mencakup klasifikasi kata dan ekspresi dari opini yang ada, sebetulnya sentimen analysis melibatkan rangkaian yang lebih complex, yaitu melibatkan;

  • Definisi dari sebuah opini

Sentimen analisis berfokus pada studi terhadap opini yang mengekspresikan positif atau negatif, opini juga mengendung arti yang luas sehingga untuk mendefiniskannya memerlukan dua level untuk abstraksi, yaitu single opinion dan set of opinion.

  • Definisi dari ringkasan sebuah opini

Tidak seperti fakta, opini sangat subjective walaupun tidak diekspresikan dalam pernyataan yang terkesan subjective, suatu opini jika dianalisa dalam jumlah yang banyak membentuk suatu ringkasan opini, sehingga membentuk pola tersendiri yang menjadi suatu ciri khas opini tersebut.

  • Kecenderungan, emosi, dan mood

Kecenderungan, emosi, dan mood sangat berpengaruh terhadap opini dan sudah banyak dipelajari di berbagai bidang seperti psikologi, filosofi, dan sosiologi dan memiliki kerumitan yang sanag kompleks, namun di bidang Natural Processing Language (NLP) pengkategorian untuk kecenderungan, emosi, dan mood tergantung pada pengaplikasiannya terhadap sebuah kasus.

Sentimen analysis sangat membutuhkan sisi psikologi yang membahas kecenderungan, emosi, dan mood dari manusia. Berikut adalah anotasi dari berbagai macam emosi berdasarkan Human-Machine Interaction Network on Emotion (Liu, 2016).

Referensi:
Erik Cambria, D. D. (2017). A Practical Guide to Sentimen Analysis. Singapore: Springer. Liu, B. (2016). Sentiment Analysis Mining Opinions, Sentiments, and Emotions. New York: Cambridge University Press.

Jimmy Biantoro, Hendro Nindito