Bebas, 1st Winner TechnoFair 9.0
10 Juni 2022 – Selamat kepada Tim Bebas berhasil menduduki juara 1 pada lomba TechnoFair 9.0 yang diadakan oleh BEM FIKTI Universitas Gunadarma dalam cabang lomba User Experience (UX) Design.
TechnoFair 9.0 mengajak generasi muda untuk melakukan tindakan dalam mengembangkan teknologi di era disruptif, serta berperan produktif untuk memajukan teknologinya dan mengembangkan inovasi di bidang lainnya. TechnoFair 9.0 menyediakan kompetisi di berbagai bidang, salah satunya adalah UX Design Competition.
Tidak mau ketinggalan, member dari Information Systems Case Study Club (ISCSC) dan asisten dari Information Systems Laboratory menggunakan kesempatan ini dengan membuat tim yang diberi nama Tim Bebas untuk berjuang dalam lomba UX Design. Tim Bebas yang beranggotakan Lisa Mega Tanto Kusumo, Edward Hartanto Enrico Abadi dan Anastasya Anirudha. Kompetisi ini memiliki 2 Tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap final.
Pertama-tama setiap tim peserta akan melakukan pendaftaran online melalui website TechnoFair 9.0 dan mengisi data diri semua anggota tim yang diwakilkan oleh ketua tim. Pada tahap penyisihan para peserta akan dibebaskan untuk menentukan tema yang akan diangkat dalam kompetisi ini. Tim Bebas memiliki ide untuk membuat aplikasi yang bernama “Greenty: Stay Green, Stay Beauty”. Aplikasi ini berbasis Circular Beauty sebagai solusi holistik bagi pengguna produk kecantikan untuk menuju sustainability. Setiap tim peserta nantinya akan mengumpulkan proposal sesuai dengan ketentuan dan petunjuk penulisan yang ditentukan oleh pihak lomba. Tim Bebas sangat gigih dalam menulis proposal dan mengikuti dengan baik arahan serta masukkan dari mentor dan dosen pembimbing.
Pada tanggal 14 Mei 2022 merupakan tanggal batas untuk pengumpulan proposal untuk tahap penyisihan dan Tim Bebas pun mengupload proposal mereka tepat waktu. Dikarenakan adanya perubahan timeline lomba maka pengumuman tahap penyisihan diundur menjadi tanggal 30 Mei 2022. Setelah menunggu sampailah pada tanggal pengumuman, pihak lomba mengumukan bahwa Tim Bebas berhasil lolos ke tahap selanjutnya bersama dengan 7 tim lainnya yang akan bertanding di tahap final.
Tahap final dilakukan pada tanggal 6 Juni 2022, pada tahap ini setiap akan membuat bahan presentasi berupa power point yang nantinya akan di presentasikan pada saat kompetisi berlangsung. 8 tim terbaik yang akan bersaing memperebutkan juara. Setiap tim akan melakukan presentasi selama 10 menit dan sesi tanya jawab selama 10 menit. Latihan terus dilakukan Tim Bebas bersama mentor dan dosen pembimbing untuk menghadapi tahap final. Tim Bebas mempresentasikan aplikasi mereka dengan baik dan pertanyaan yang di lontarkan oleh juri pun dijawab dengan sempurna.
Pengumuman lomba di umumkan pada tanggal 10 Juni 2022, perasaan menegangkan dirasakan oleh Tim Bebas, dari 8 tim akan dipilih 3 tim terbaik untuk mejadi juara. Saatnya pengumuman, hasilnya Tim Bebas telah berhasil memenangkan juara ke-1 untuk kategori lomba User Experience (UX) Design. Selamat kepada Tim Bebas karena KEGIGIHAN dan TEKAD kalian membuahkan hasil yang sangat baik!
Kesan dan pesan dari Tim Bebas :
- Lisa Mega Tanto Kusumo : “Melalui lomba technofair kali ini, saya belajar lebih akan UI/UX melalui feedback para juri dan ikut berkembang bersama tim saya. Selain itu, melalui pengalaman kali ini saya termotivasi untuk terus belajar dan berkarya”
- Edward Hartanto Enrico Abadi : “Lomba Technofair 9.0 kali ini sangat menarik karena melalui tema yang diberikan, kami ditantang untuk memberikan ide inovatif yang bisa membantu masyarakat. Banyak pembelajaran yang saya ambil dari mengikuti lomba ini, salah satunya tentang penggunaan metode User-Centered-Design (UCD) yang ternyata sangat membantu dalam proses riset UX kami. Akhir kata, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari tim Bebas, dosen pembimbing, dan juga ISCSC yang membantu kami dalam seluruh proses lomba ini.”
- Anastasya Anirudha : “Dengan mengikuti kompetisi Technofair 9.0 ini, saya mendapatkan pengalaman yang berharga dan juga belajar banyak dari anggota tim saya dan juga feedback dari dosen pembimbing dan para dewan juri. Hal tersebut pun menambah insight saya mengenai UX design yang tentunya sangat menarik dan mendorong saya untuk dapat mengembangkan minat saya dalam UX design ini.”