Standard Costing
Biaya standar dapat didefinisikan sebagai penilaian atau perkiraan tentang komponen biaya tertentu yang seharusnya, atau mungkin secara wajar diharapkan, untuk periode tertentu dan di bawah kondisi operasi dan volume keluaran yang diberikan atau diasumsikan. Hal ini sejalan dengan pernyataaan Batty dalam buku standard costing yaitu penetapan biaya standar suatu sistem akuntansi atau bisa dikatakan biaya yang dirancang untuk menunjukkan secara rinci berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap produk untuk diproduksi dan dijual ketika sebuah bisnis beroperasi pada tingkat efisiensi yang telah ditentukan dan pada tingkat volume keluaran tertentu. Namun pernyataan ini agak berbeda dengan pernyataan Simamora yang mengungkapkan bahwa standar cost untuk membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan biaya yang ditetapkan.
Biaya standar merupakan hasil kajian teknik, gerak, dan waktu yang dilakukan dalam upaya menentukan jumlah bahan baku, tenaga kerja, dan jasa lainnya yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk. Dengan demikian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa standar cost merupakan suatu biaya yang di tentukan atau di estimasikan untuk suatu kegiatan pada volume dan waktu tertentu, namun standar yang di tetapkan di awal bisa berubah dari estimasi sebelumnya. Standar cost umumnya diklasifikasikan baik sebagai sesuatu yang ideal maupun yang saat ini dapat tercapai. 1. Standar ideal (ideal standards). Standar ideal membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna. Tidak ada mesin yang rusak, menganggur, atau kurangnya keterampilan yang menguntungkan. 2. Standar yang saat ini dapat tercapai (currently attainable standards) Standar ini dapat dicapai dengan beroperasi secara efisien. Kelonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan, keterampilan yang lebih rendah dari sempurna, dan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Penetapan Standard cost Penetapan Standard cost sangat bermanfaat bagi manajemen aktivitas perusahaan karena standar biaya bermanfaat untuk:
1. Pembuatan anggaran
2. Pengendalian biaya dan mengukur efisiensi
3. Mendorong upaya kemungkinan pengurangan biaya
4. Memudahkan dalam pencatatan dan penyiapan laporan biaya
5. Merencanakan biaya bahan baku, pekerjaan dalam proses maupun persediaan barang jadi
6. Sebagai pedoman penetapan harga penawaran dalam tender suatu proyek atau kontrak tertentu.
Standard cost bermanfaat untuk menyediakan informasi kepada manajemen mengenai kendali suatu sistem, sebagai dasar atau basis suatu sistem evaluasi kinerja, menyediakan informasi mengenai opportunity cost berkenaan dengan produksi suatu produk, dan penentuan harga pokok produk. Dengan demikian disimpulkan bahwa standard cost dapat digunakan dalam perhitungan biaya proses maupun berdasarkan biaya pesanan. Manfaatnya membantu perencaaan dan pengendalian operasi seluruh perusahaan dalam Penetapan anggaran pengendalian biaya dapat menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat penyusunan laporan biaya Membebankan biaya ke persediaan, produk dalam proses dan produk jadi.