Komparasi MySQL dan MongoDB
Salah satu konsep database yang paling diminati adalah relational database dan pilihan untuk membuat relational database, yaitu MySQL, Oracle, MS SQL adalah beberapa nama yang sering digunakan. Mereka menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan enterprise application, dimana aplikasi sekarang membutuhkan tempat penyimpanan data yang lebih beragam dan memiliki skalabilitas tinggi.
MySQL merupakan RDMS (relational database management system) yang memiliki fitur lengkap dan open-source. Yang dibuat perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang sekarang dimiliki oleh Oracle Corporation. MySQL menyimpan data dalam sebuah tabel yang dikumpulkan kedalam sebuah database. SQL (structured query language) digunakan untuk mengatur data yang ada didalam database dengan perintah ‘SELECT’, ‘INSERT’, ‘UPDATE’ dan ‘DELETE’.
MongoDB merupakan document-oriented database yang cukup dikenal dan open-source. Dibuat oleh 10gen yang sekarang berubah nama menjadi MongoDB Inc. Dalam MongoDB, dokumen dibuat dan disimpan dalam format BSON, atau Binary JSON (JavaScript Object Notation) dengan itu semua tipe data yang berbentuk JavaScript dapat disimpan. JSON sering digunakan untuk untuk mentransfer data antara server dengan aplikasi web. MongoDB juga menjadi unggulan untuk kapasitas dan kecepatan dalam menyimpan data dan menawarkan efisiensi dan efektifitas.
MySQL sulit dibandingkan dengan MongoDB, keduanya memiliki kegunaan sendiri. Perbedaan yang signifikan ada pada pendekatan awal mereka dan operasi dasar untuk menjalankannya. Namun, keduanya merupakan hal hangat untuk diperbincangkan, MySQL dengan relational database yang sudah mapan dengan MongoDB, non-relational database pendatang baru dengan segala kelebihannya. Keduanya open-source dan sangat mudah didapat. Keduanya juga menawarkan versi komersil dengan tambahan fitur-fitur yang beragam.
Kelebihan MySQL |
Kelebihan MongoDB |
+ Mendukung atomic transaction
+ Dapat melakukan JOIN + Solusi yang cukup mapan + Privilage dan password untuk dukungan keamanan |
+ Menggunakan konsep dokumen
+ Tempat penyimpanan yang terintegrasi + Waktu yang cukup singkat saat gagal dan pemulihan |
Kelemahan MySQL |
Kelemahan MongoDB |
– Sulit untuk meningkatkan skalabilitas
– Perlu perhatian lebih terhadap stabilitas – Bukan pengembangan berdasar community-driven |
– Bukan opsi terbaik untuk aplikasi dengan transaksi yang kompleks
– Pendatang baru
|