School of Information Systems

Introduction to Cloud Computing

Komputasi awan merupakan model yang memungkinkan akses jaringan dari mana pun secara nyaman, kapan pun dan oleh siapa pun sesuai dengan kebijakan pengelola, yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan seperti jaringan, server, aplikasi, penyimpanan dan  layanan. Terdapat beberapa cloud model yaitu: 1) public cloud: merupakan layanan cloud yang dapat diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan public; 2) private cloud: merupakan layanan cloud yang aman dimana hanya bisa diakses oleh satu organisasi atau perusahaan dan melalui jaringan private; dan 3) hybrid cloud: merupakan campuran atau gabungan dari public cloud dengan private cloud.

Kelebihan dari private cloud adalah lebih baik dalam pengendalian, keamanan dan privasi serta pengingkatan kinerja tetapi juga memiliki kekurangan yaitu biayanya mahal, skalabilitas terbatas dan memerlukan sumber daya manusia yang memadai.

Kelebihan dari public cloud adalah lebih murah, jangkau luas tanpa batas lokasi, hemat waktu, dan lebih mudah untuk instalasi, namun kekurangannya adalah kurang aman, kinerja sangat tergantung kecepatan internat dan kurang leluasa untuk kustomisasi.

Kelebihan dari hybrid cloud adalah lebih fleksibel, aman, biaya efektif, dan mengelola risiko yang lebih baik.

Terdapat beberapa cloud service antara lain: 1) Software as s service (SaaS): merupakan model distribusi piranti lunak dimana penyedia komputasi awan menghosting aplikasi sehingga dapat digunakan oleh pengguna akhir melalui internet. SaaS adalah salah satu dari beberapa jenis layanan komputasi awan yang banyak digunakan. Aplikasi SaaS dapat diintegrasikan oleh antar organisasi dengan menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API). Aplikai dan layanan SaaS dapat menggunakan pendekatan multi-penyewa yang berarti satu aplikasi SaaS berjalan di server host dan yang lainnya melayani setiap pelanggan yang berlangganan atau penyewa komputasi awan. Dengan memanfaatkan SaaS maka penyedia layanan cloud dapat memelihara, mengelola, memperbaiki bug lebih cepat, lebih praktis dan lebih efisien. Keunggulan menggunakan SaaS adalah perusahan tidak perlu ribet untuk melakukan pemeliharaan sistem sendiri, lebih stabil karena dilakukan oleh penyedia layanan yang professional, hemat biaya investasi besar dalam perangkat keras dan piranti lunak seperti masalah lisensi. Layanan SaaS juga menawarkan skalabilitas yang tinggi sesuai dengan kebutuhan. Contoh SaaS antara lain: Salesforce, Google Apps, Netflix, Dropbox; 2) Platform as a service (PaaS): merupakan model komputasi awan yang menyediakan platform lengkap bagi pelanggan seperti perangkat keras, piranti lunak dan infrastruktur untuk melakukan pengembangan aplikasi. Penyedia PaaS menghosting server, jaringan, penyimpanan, perangkat lunak, sistem operasi, database sehingga pelanggan dapat menggunakannya dengan biaya berdasarkan penggunaan. Dengan PaaS memungkinkan tim pengembangan berkolaborasi lebih cepat dan lebih murah. Contoh PaaS antara lain: Windows Azure, OpenShift, Magento Commer Cloud ; 3) Infrastructure as a service (IaaS): merupakan model layanan komputasi awan yang memberikan komputasi dasar, sumber daya penyimpanan, dan jaringan kepada pelanggan sesuai kebutuhan. Keuntungan menggunakan IaaS adalah penghematan biaya terutama pada tahap awal tidak memerlukan investasi yang besar dalam infrastruktur. Contoh IaaS antara lain: Google Compute Engine, Digital Ocean, Rackspace.

Anderes Gui