School of Information Systems

XML pada pengembangan aplikasi android

Extended Markup Language atau yang biasa dikenal dengan XML merupakan sebuah bahasa markup yang diprakarsai oleh World Wide Web (W3C) dan merupakan versi lanjutan dari HTML yang memproses dan mengolah sebuah informasi atau element. Pada Android Studio, penulisan atau coding XML berfungsi sebagai salah satu cara untuk melakukan penempatan tata letak yang nantinya akan digunakan sebagai User Interface untuk para user aplikasi Android.  

Semua elemen yang terdapat pada layout dibuat dengan menggunakan hierarki objek View dan View Group. View biasanya berisikan tentang elemen yang terlihat dan user dapat melakukan interaksi dengan elemen tersebut. Sedangkan, View Group merupakan container tak terlihat yang menentukan struktur tata letak bagi View dan objek View Group.  

Objek View yang biasanya disebut “widget” dapat berupa salah satu dari banyak subclass seperti Button, atau TextView. Objek ViewGroup yang biasanya disebut “tata letak” dapat berupa salah satu dari banyak jenis yang menyediakan berbagai struktur tata letak.  

Struktur dalam XML terbilang cukup sederhana, karena hanya memuat tiga segmen saja, yaitu :  

  • Deklarasi , bagian yang menunjukkan versi XML yang digunakan. 
  • Atribut , bagian yang berisi keterangan objek seperti nama, judul dan sejenisnya. 
  • Elemen , bagian yang berisi tag yang mendeskripsikan objek.   

Page Break 

Layout View  

Layout View atau Tata letak merupakan sebuah objek View Group yang tujuan untuk mengorganisir dan memposisikan view – view di dalamnya. Selain itu, Layout View juga berfungsi untuk menentukan struktur dari antarmuka pengguna di aplikasi Anda, seperti di dalam aktivitas sebagai containernya. Layout yang paling umum digunakan pada file XML adalah : 

  • Linear Layout 

Merupakan sebuah tata letak yang menampilkan dan memposisikan elemen didalamnya dengan satu arah, Horizontal atau Vertical yang diatur melalui atribut android : orientation. Isi dari dari Linear Layout akan ditampilkan berdasarkan urutan penulisan code pada file XML tersebut. Berikut merupakan contoh penulisan code untuk mengatur tata letak menjadi Linear Layout :

  • Relative Layout  

Merupakan sebuah tata letak yang memposisikan view di dalamnya menjadi relative terhadap view lain atau si parent viewnya. Posisi pada suatu view dapat diatur dalam atribut – attribute yang telah disediakan. Misalnya, untuk mengatur posisi view berdasarkan parent view dapat diatur dengan atribut android : layout_centerHorizontal dan android : layout_centerVertical. Berikut merupakan contoh penulisan code untuk mengatur tata letak menjadi Relavite Layout :

  • Constraint Layout  

Merupakan sebuah tata letak yang dapat digunakan untuk Menyusun tampilan aplikasi yang kompleks tanpa adanya nested layout. Constraint Layout memiliki kesamaan dengan Relative Layout yang dimana penggunaan semua view yang berada di dalamnya disusun berhubungan dengan parent atau view lainnya. Namun, Constrain Layout lebih fleksibel dari Relative Layout dan mudah digunakan dengan dukungan Layout Editor pada Android Studio.

Code, Attribute dan Value XML 

Penulisan atau codingan layout harus diawali dengan tag pembuka seperti < dan harus diakhiri dengan tanda /> agar tidak ada terjadinya compile time eror. Setiap element memiliki detail – detail informasi yang biasa disebut dengan atribut yang memiliki nama dan value. Berikut merupakan salah satu contoh element Button di XML : 

Element button tersebut berfungsi untuk menampilkan sebuah button yang dapat berinteraksi dengan user nantinya. Berikut merupakan penjelasan mengenai attribute dan value yang ada pada element button  tersebut :  

  • Attribute 

android:id ,(Fungsi : untuk referensi di coding java)  

android:layout_width (Fungsi : jenis atau ukuran lebar TextView)  

android:layout_height ( Fungsi : jenis atau ukuran tinggi TextView) 

android:text , (Fungsi : isi konten text) 

android:textAllCaps (Fungsi : menentukan penggunaan caps lock pada isi konten teks).  

  • Value  

@+id/tbtCreateEvent”(Fungsi : value untuk referensi di coding java)  

“wrap_content” (Fungsi : value jenis atau ukuran tinggi Button) 

“wrap_content” (Fungsi : value jenis atau ukuran tinggi Button) 

“Create Event” (Fungsi : value isi konten text) 

“false” (Fungsi : value isi content teks tidak menggunakan caps lock) 

Referensi : 

Ferdianto