E-Business

Apakah itu e-Business? sama atau tidak kah cara E-Business dengan Bisnis traditional melakukan cara operationalnya? Sebenarnya jika kita bilang sama atau tidak dalam bagian operationalnya sama saja hanya untuk sebagian besar mengunakan teknologi untuk membantu dalam kegiatan operationalnya. E-Business juga sebenarnya memberikan manfaat lebih bagi entrepreneur yang menggunakan atau menerapkan system dari E-Business ini seperti menjaga stock agar tetap aman, menjaga hubungan dengan customer dengan lebih mudah, mengatur tentang tenaga kerja untuk absensi, penggajian, dan komisi serta biaya yang di atur oleh divisi keuangan juga lebih mudah, serta dapat mendapatkan data dari trend yang ada dan seperti apa trend sekarang akan berjalan kemana, serta mempunyai database untuk menjaga hubungan dengan customer seperti untuk memberikan promo, kemudian untuk memberikan pengumuman, dan sebagainya.  

Dari fitur di atas sebenarnya e-Business di dalamnya ada banyak strategi yang dapat dipakai seperti ERP(Enterprise Resource Planning), kemudian ada juga MRP(Manufacture Resource Planning), kemudian CRM(Customer Relation Management), kemudian SCM(Supply Chain Management), dan terakhir adalah HRM(Human Resource Management). Dari kelima strategi yang ada di atas, dapat di jelaskan bahwa ada berbagai macam strategi di dalam E-Business, mari kita jelaskan secara singkat satu per satu, ERP adalah strategi dimana kita meintregasikan semua aspek yang kita butuhkan kedalam system informasi seperti HRD, Finance, Marketing, Manufaktur, Logistic.   

Kemudian ada juga yang berfokus pada kegiatan Manufaktur yaitu MRP dimana mereka mentraking semua kegiatan untuk manufaktur, seperti penjadwalan, stock opname, dan lainnya, kemudian ada lagi yang berfokus pada logistic yaitu SCM sebenarnya SCM ini tidak hanya logistic tapi juga untuk divisi purchasing juga dapat menggunakannya karena disini dari perusahaan akan langsung berurusan dengan vendor. Setelah itu ada HRM yaitu untuk personalia mengatur tentang gaji, bonus, serta tunjangan, dan untuk menilai performa kerja seseorang atau yang biasa disebut dengan KPI. Dan yang terakhir adalah CRM, disini divisi marketing yang bekerja dan PR untuk berhubungan dengan customer dan untuk membuat agar customer membeli atau menggunakan lagi barang atau jasa yang kita jual.  

Sebenarnya apa saja keuntungan menggunakan E-Business yang sampai membuat banyak perusahaan berganti dari traditional ke model E-Business, keuntungannya adalah Dapat memperkecil pengeluaran, dapat mengetahui data tingkah laku pelanggan seperti apa kemudian dapat dengan mudah memproses pekerjaan yang memerlukan banyak otorisasi. Kerugiannya adalah data dapat di akses orang lain atau terjadi data leak yang dilakukan oleh hacker untuk memasukin jaringan yang di gunakan untuk kegiatan E-Business kemudian bisa terjadinya penipuan dikarenakan tidak ada nya tatap muka antar pelaku E-Business, setelah itu kita harus memastikan untuk infrastruktur sesuai dengan ketentuan standard dari system keamanan dan untuk menjalankannya dengan maksimum sehingga tidak terjadi pada saat tertentu adanya overload system ketika menggunakan system E-Business tersebut.  

Sekarang kita membahas tentang jenis–jenis E-Business yang ada yaitu B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), B2G (Business to Goverment), C2C (Customer to Customer). Kita bahas dari B2B yang berarti adalah dari suatu perusahaan melakukan perdagangan atau pembelian atau penjualan terhadap perushaan lain, B2C adalah dari suatu perusahaan menjual barangnya atau jasa kepada user atau customer mereka, B2G sama seperti B2C hanya saja customer yang membeli dari perushaan adalah pemerintah, C2C yang terakhir ini adalah perdagangan atau pembelian atau penjualan antar customer.