UKM Bikin Katalog di WhatsApp Business
Seiring dengan semakin masifnya bisnis daring, penggunaan aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp bisnis , juga semakin meningkat. Pelanggan cenderung lebih ingin dilayani atau bertransaksi cukup melalui perpesanan saja. Di sisi lain, pemilik UMKM juga ingin dapat menampilkan produk mereka dan menerima pesanan langsung dari percakapan dengan pelanggan.
Sementara pemilik usaha berskala lebih besar, juga menginginkan infrastruktur komunikasi yang aman dan andal untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Sebelumnya WhatsApp telah mengumumkan, ada lebih dari 175 juta orang mengirimkan pesan ke akun WhatsApp Business setiap hari.
Kali ini aplikasi mengumumkan, bahwa ada lebih dari 100 juta pesan WhatsApp terkirim setiap harinya dari bisnis-bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp Business API.
“Banyak orang suka menggunakan WhatsApp sebagai sarana berkomunikasi dengan suatu bisnis, dan kami terus berupaya untuk menghadirkan lebih banyak fitur yang dapat membuat pengalaman berkomunikasi mereka lebih baik lagi,” kata WhatsApp, dalam keterangan resminya, Kamis (29/4/2021).
Salah satunya adalah fitur Keranjang di WhatsApp, agar pengguna dapat melihat produk yang tersedia dari katalog, memilih produk yang diinginkan, dan langsung mengirimkannya dalam bentuk sebuah pesan kepada pemilik bisnis.
Hanya dalam beberapa bulan, fitur ini menjadi salah satu terfavorit bagi para pengguna yang berbelanja melalui WhatsApp. Bahkan, sejak fitur ini dirilis, pengguna telah mengirimkan lebih dari 5 juta keranjang belanja di WhatsApp untuk menyampaikan pesanan mereka kepada suatu bisnis.
Sementara itu, WhatsApp mengaku sering mendengar dari banyak pelaku UMKM di seluruh dunia bahwa Facebook dan Instagram adalah “etalase” mereka, sedangkan WhatsApp adalah tempat berkomunikasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan bertransaksi.