School of Information Systems

Structural Design Pattern 

Dalam mendesain sebuah sistem, terdapat beberapa pola yang dapat diikuti agar tercipta sebuah sistem yang baik, beberapa pola yang dapat menjadi acuan ketika membuat sistem adalah sebagai berikut ini : 

A. Adapter Design Pattern 

Adapter Pattern merupakan salah satu varian dari “Structural Pattern” dalam “Design Pattern” dalam teknik pemrograman berorientasi objek (pattern = pola). Pola ini paling bermanfaat jika suatu waktu disodorkan sebuah interface yang harus diimplementasikan. Dan ternyata ada method dalam interface yang sama fungsinya dengan method dari kelas yang sudah pernah dibuat. Contoh Adapter Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

B. Composite Design Pattern 

Composite Design Pattern adalah pola desain yang termasuk dalam kategori pola struktur. Pola seperti itu berkaitan dengan bagaimana kelas dan objek disusun untuk membentuk struktur yang lebih besar. Pola Composite menggambarkan salah satu cara membangun hierarki kelas yang terdiri dari kelas untuk dua jenis objek (komposit dan primitif). Salah satu tujuan rekayasa perangkat lunak adalah untuk mempertahankan kohesi yang tinggi antara modul dan modul lainnya untuk mengurangi coupling. Contoh Composite Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

C. Proxy Design Pattern 

Proxy Design Pattern adalah pola desain struktural yang memungkinkan Anda memberikan pengganti atau placeholder untuk objek lainnya. Sebuah proxy mengontrol akses ke objek asli, memungkinkan Anda untuk melakukan sesuatu baik sebelum atau setelah permintaan melewati objek asli. Contoh Proxy Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

D. Fly Weight Design Pattern 

Fly Weight Design Pattern adalah pola desain struktural yang memungkinkan Anda memasukkan lebih banyak objek ke dalam jumlah RAM yang tersedia dengan berbagi bagian keadaan umum di antara beberapa objek alih-alih menyimpan semua data di setiap objek. Contoh Fly Weight Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

E. Façade Design Pattern 

Facade Design Pattern adalah pola desain struktural yang menyediakan antarmuka yang disederhanakan ke pustaka, kerangka kerja, atau kumpulan kelas kompleks lainnya. Contoh Façade Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

F. Bridge Design Pattern 

Bridge Design Pattern adalah pola desain struktural yang memungkinkan Anda membagi kelas besar atau sekumpulan kelas yang terkait erat menjadi dua hierarki terpisah — abstraksi dan implementasi — yang dapat dikembangkan secara independen satu sama lain. Contoh Bridge Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

G. Decorator Design Pattern 

Decorator Design Pattern adalah pola desain struktural yang memungkinkan Anda melampirkan perilaku baru ke objek dengan menempatkan objek ini di dalam objek pembungkus khusus yang berisi perilaku tersebut. Contoh Decorator Design Pattern yaitu sebagai berikut. 

 

RESOUCRE : 

http://putrichairina.com/2009/02/02/adapter-pattern/ 

https://medium.com/deciphering-deadlocks/what-is-composite-design-pattern-a5e62492d25c 

https://refactoring.guru/design-patterns/proxy 

https://refactoring.guru/design-patterns/flyweight 

https://refactoring.guru/design-patterns/facade 

https://refactoring.guru/design-patterns/bridge 

https://refactoring.guru/design-patterns/decorator 

Fadillah Wira Hutomo, Ferdianto