School of Information Systems

Penggunaan Sistem smart contract pada Filecoin

Filecoin merupakan open-cource atau publik cryptocurrency dan sistem pembayaran digital yang ditujukan untuk menjadi layanan penyimpanan dan pengambilan data informasi berbasiskan teknologi blockchain. Filecoin dibentuk oleh Protocol Labs dan dibangun di atas sistem IPFS (InterPlanetary File System). Platform Filecoin merupakan sistem penyimpanan terdesentralisasi yang bertujuan untuk menyimpan informasi penting.  

Filecoin merupakan protokol yang terbuka untuk umum dan dilatar belakangi oleh blockchain yang mana akan merekam perjanjian yang dibuat antara partisipan jaringan, dengan transaksi yang terjadi menggunakan FIL (mata uang asli blockchain). Penyimpanan data di Filecoin menggunakan sistem terdesentralisasi dapat menghindari permasalahan yang cenderung ditimbulkan oleh sistem penyimpanan terpusat seperti pada Amazon Web Services atau Cloudflare. Dengan sistem terdesentralisasi akan melindungi integritas lokasi data sehingga lebih mudah untuk mengambil informasi yang disimpan.  

Platform Filecoin menyediakan layanan dasar berupa Get dan Put, sehingga klien mampu untuk menyimpan dan mengambil data dari market berdasarkan harga yang mereka inginkan. Layanan Get dan Put dapat dioperasikan lebih kompleks dengan menggunakan smart contract dimana pengguna dapat membuat permintaan penyimpanan atau pengambilan data yang diklasifikasikan sebagai File contract. Pengintegrasian sistem contract dan bridge akan membawa Filecoin ke blockchain lain begitupun fungsi blockchain lain agar masuk ke Filecoin.  

Contract di Filecoin  

Dengan adanya smart contract, pengguna Filecoin dapat menuliskan program stateful yang akan menggunakan token, meminta penyimpanan dan pengambilan data pada market, serta memvalidasi proof penyimpanan. Pengguna akan berinteraksi dengan smart contract dengan mengirimkan transaksi ke ledger untuk memicu fungsi panggilan pada contract. Filecoin mendukung kontrak spesifik untuk penyimpanan data sebagai berikut:  

  • File contract, pengguna dapat memilih program sesuai kondisi yang ditawarkan atau yang disediakan pada layanan penyimpanan. Beberapa contohnya adalah: (1)kontrak dengan miner: klien dapat menspesifikkan terlebih dahulu tawaran yang diberikan oleh miner tanpa harus berpartisipasi di market, (2)strategi pembayaran: klien dapat memberikan strategi reward yang akan diberikan kepada miner, (3)pelayanan tiket: kontrak yang ada memperbolehkan miner untuk mendepositkan token atau menggunakan token untuk pembayaran pelayanan penyimpanan atau penarikan data, serta (4)operasi yang lebih komplek: klien dapat membuat kontrak untuk fungsi update data.  
  • Smart Contract, pengguna dapat mengasosiasikan program ke transaksinya seperti pada sistem lain dimana secara tidak langsung akan bergantung kepada penggunaan dari penyimpanan.  

Integrasi Filecoin dengan sistem lain  

Tools berupa bridge berfungsi untuk menghubungkan blockchain yang berbeda sehingga dengan adanya tools tersebut maka Filecoin dapat dibawa ke blockchain lain dan sebaliknya. Penggunaan Filecoin pada platform lain seperti Bitcoin, Zcash, dan beberapa Ethereum akan menawarkan sistem penyimpanan dan penarikan data dan mengatasi permasalahan kapabilitas penyimpanan yang berharga mahal pada platform-platform tersebut. Penggunaan bridge dapat mewujudkan tujuan tersebut. Diketahui pula bahwa IPFS telah dapat digunakan oleh beberapa smart contract sebagai referensi dan pendistribusi konten. Sedangkan jika platform lain seperti Zcash yang dibawa ke blockchain Filecoin menggunakan bridge akan membantu dalam mensuport Filecoin untuk menyediakan permintaan penyimpanan data secara privasi oleh pengguna.  

 

Sumber :  

Richard, S.Kom., M.M.