SISTEM REAL TIME DATA WAREHOUSE (RTDW)
Data Warehouse merupakan kumpulan data yang terintegrasi dan tersimpan dalam suatu sistem yang digunakan untuk membuat strategi atau membantu menentukan keputusan dengan teknik yang dapat digunakan yaitu Online Analytical Processing (OLAP). Sistem yang dibuat ini mampu mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data operasional yang tidak terikat serta mampu untuk menampilkan keterangan informasi organisasi yang mengelola. Beriringan dengan kebutuhan suatu bisnis untuk terus meng-update informasi agar semakin memudahkan dan mempercepat pengambilan keputusan, maka RTDW menjadi suatu tren yang saat ini banyak diterapkan.
Kelebihan yang ditawarkan oleh sistem RTDW dibandingkan dengan Data Warehouse konvensional yaitu penyediaan informasi yang selalu terbaharui menjadikan RTDW sebagai suatu strategis dan taktik dalam memutuskan sesuatu. Dengan begitu terdapat fleksibilitas atas laporan yang ada sehingga sangat mudah untuk mengetahui hubungan antara informasi yang ada dan menemukan hipotesis. Meskipun penuh keuntungan, dalam pembuatan sistem RTDW perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut :
- Real-time atau near real time?
RTDW memang memiliki keuntungan yang sangat jelas dan bermanfaat apabila diterapkan. Namun tidak semua perusahaan dapat menerapkan sistem berbasis real time karena pemuatan data ke warehouse sering kali terdapat pembatasan akses. Sehingga untuk menghindari masalah tersebut yaitu dengan tidak menggunakan real time secara bersamaan karena beberapa bisnis tidak bermasalah jika informasi yang ada baru terbaharui beberapa waktu kemudian. Beberapa perusahaan yang sangat membutuhkan real time seperti sistem pemesanan tiket pesawat atau kereta api dan autorisasi bank yang mengatur masalah credit dan debit card.
- Pertimbangkan adanya External real-time data chace, RTDC
RTDC mampu menyederhanakan sistem warehouse yang kompleks sehingga memudahkan dalam penerimaan, penyimpanan, dan pemuatan real-time data. Maka dari itu sangat dimungkinkan adanya konfigurasi yang memperhitungkan faktor-faktor seperti ukuran database dan seberapa cepat pengguna dapat meng-update data. Pendekatan pertama yang dapat dilakukan adalah mengarahkan seluruh kueri ke RTDC atau pendekatan kedua dengan penggabungan data real-time denga warehouse untuk eksekusi kueri. Penggunaan in-memory database bersamaan dengan external chace dapat menjadi pilihan untuk mempercepat proses kueri.
- Menyederhanakan Laporan real-time
Kompleksitas laporan real time menjadi sangat nyata dengan dibersamai adanya kemungkinan data yang tidak sinkron. Adanya masalah seperti dapat menyulitkan jika dibutuhkan laporan yang membutuhkan beberapa data untuk mengisi semua nilai. Maka dengan membatasi pelaporan real time ke kueri yang dapat dieksekusi sekali jalan merupakan cara terbaik untuk menghilangkan masalah laporan yang bertentengan dengan data. Sebab kueri sederhana yang dijalankan pada database berukuran sedang tetap membutuhkan waktu 1-2 detik untuk dapat dijalankan.
- Integrator Data Untuk Setiap Perubahan
RTDW merupakan sistem yang melaporkan perubahan sesuai waktu yang terjadi atau saat itu juga. Sehingga segala perubahan yang ada harus segera tertangkap oleh sistem atau oleh data integrator. Maka dari itu perlu hati-hati dalam pemilihan data integrator, yaitu data integrator yang dikontrol oleh konsep knowledge module dan mendukung penggunaan berbagai metode terhadap perubahan data yang tertangkap.
Sumber :
Bouaziz, A., Nabli, A., dan Gargouri, F.2017.From Traditional Data Warehouse To Real Time Data Warehouse.Advances in Intellegent Systems and Computing. 1(1):1-10
Ex Squared. 2015. https://www.exsquared.com/blog/4-real-time-data-warehousing-best-practices/. Diakses 23 maret 2021
Alex Katopoulis.2014.White Paper : Best Practices For Real-Time Data Warehousing. USA: Oracle Corporation