School of Information Systems

Prinsip-Prinsip Dalam Melakukan Visualisasi Data

Visualisasi data merupakan proses yang digunakan untuk menggabungkan beberapa data dan informasi kemudian menyajikannya dalam tampilan visual yang mudah dipahami. Tujuan utama dalam membangun sebuah sistem visualisasi data adalah menyampaikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna atau kalangan yang membutuhkan sehingga memudahkan pengambil keputusan untuk melihat hubungan antar variabel yang ada dalam data. Sehingga dalam sistem visualisasi data terdapat penggambaran dalambentuk grafik, tabel, bahkan peta yang memuat informasi dan dapat dipaha mi dengan cepat.  

Dengan begitu, untuk menyediakan suatu pemaparan data dan informasi dalam bentuk visual yang sesuai dengan kelompok tertentu yang menggunakan. Maka terdapat beberapa prinsip dasar atau pedoman yang setidaknya dipatuhi agar sistem visualisasi data yang dibangun berfungsi sesuai tujuannya. Berikut adalah prinsip-prinsip dalam melakukan visualisasi data :  

  • Penampilan dari Visualisasi Data  

Sistem visualisasi data dapat disebut sebagai kombinasi seni dan sains, sehingga jenis grafik dan penampilan dari grafik yang dipaparkan tidak melulu hitam putih dan bentuk dasar. Sebab bentuk tampilan juga mempengaruhi dalam kemudahan pengguna memahami kausalitas dan prinsip perancangan dari grafik. Namun kembali lagi, penambahan seni atau dekorasi ke dalam grafik tidak boleh sampai merusak data yang ingin dikomunikasikan. Sehingga terdapat prinsip-prinsip penyusunan grafik berupa kemampuan dari grafik untuk menyingkap data komputasi statistik menjadi lebih sederhana, dapat mempengaruhi pengguna untuk fokus kepada isi grafik daripada teknologi yang digunakan, memunculkan presisi grafik melalui penampilan angka yang padat dalam ruang kecil, dan bentuk grafik yang koheren dari kumpulan data yang besar.  

  • Pesan Kuantitatif dari Visualisasi Data 

Visualisasi data yang ditujukan untuk mengkonversi data statistik konvensional yang besar menjadi kumpulan data lebih sederhana membutuhkan tipe pemilihan pesan kuantitatif sehingga menentukan jenis alat untuk mempresentasikan data. Tipe pesan kuantitatif yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna, pesan kuantitatif tersebut antara lain :  

    • Ranking, mengelompokkan data berdasarkan urutan terendah ke tertinggi atau sebaliknya dan visualisasi yang umum digunakan adalah grafik batang.  
    • Rangkaian waktu, representasi data terhadap rentang waktu tertentu dan grafik baris sering digunakan.  
    • Perbandingan rasio, visualisasi data yang memberikan porsi perbandingan dari total keseluruhan biasanya dalam bentuk persentase. Grafik yang sering digunakan adalah lingkaran atau batang.   
    • Deviasi, menggunakan referensi sebagai acuan penyimpangan dalam mengelompokkan kategori dan umumnya digunakan grafik batang sebagai alat visualisi.  
    • Distribusi Frekuensi, nilai interval dari variabel tertentu dalam rentang waktu tertentu dan alat visualisasi berupa histogram 
    • Korelasi, menunjukkan perbandingan dua variabel dan dapat diinterpresentasikan menggunakan scatter plot.  
    • Geografis atau geospasial, perbandingan variabel dalam bentuk peta dan bagan yang sesuai umumnya kartogram.  
  • Informasi yang tepat  

Pengguna dari suatu visualisasi data memiliki tugas dan fungsinya masing-masing dalam memahami data yang digambarkan. Maka dari itu, informasi dan data yang tersajikan harus tepat sasaran bagi para penggunanya sehingga sistem yang ada memberikan kemudahan, kesederhanaan, dan interprestasi data yang cepat. Data yang dikomunikasikan tetap pada jalurnya dan tidak melenceng dari kebutuhan pengguna dalam menunjang tugas dan fungsinya.  

  • Scalable  

Fakta dari suatu data dan informasi akan terus berinovasi sehingga visualisasi dari suatu data yang baik dan efektif adalah data yang mampu untuk dikembangkan atau diubah di masa depan. Sehingga visualisasi tersebut harus mampu untuk diakses dalam jangka waktu yang lama di kemudian hari setelah perkembangan yang ada terjadi.  

  • Fleksibilitas akses  

Visualisasi data sangat membantu pengguna untuk menentukan keputusan yang tepat dengan berbagai pertimbangan yaitu data dan informasi. Sehingga kemudahan akses data perlu untuk diperhatikan agar pengguna dapat memenuhi tujuan tersebut. Maka dari itu visualisasi data yang baik wajib memberikan fleksibilitas akses pada berbagai perangkat dalam waktu akses yang bebas.  

Sumber :  

Tufte, E.1983.The Visual Display of Quantitative Information.Cheshire, Connecticut : Graphics Press. ISBN 0961392142 

Abyadl, M.F., Sumarno, dan Indrianawati. 2016.Evaluasi Pembangunan Sistem Visualisasi Data (Studi kasus : Pengolahan Data Pada Kementrian Dalam Negeri Indonesia). Reka Geomatika. 1(6):80-89  I 

Stephen Few-Perceptual Edge-Selecting the Right Graph for Your Message-2004 

Stephen Few-Perceptual Edge-Graph Selection Matrix 

https://medium.com/data-folks-indonesia/data-visualisasi-definisi-part-1-63d68599be29  

Richard