School of Information Systems

Pentingnya Storyboard pada UX Design

Sumber: https://www.nngroup.com/articles/storyboards-visualize-ideas/

Storyboard adalah sebuah ilustrasi yang disusun secara berututan untuk menggambarkan sebuah cerita. Storyboard pertama kali dikembangkan oleh industri perfilman untuk menggambarkan skenario film secara per-frame. Pada industry perfilman, storyboard membuat sutradara ataupun para animator film dapat membentuk cerita dan gambaran film sebelum benar-benar mengambil gambar (syuting).

Pada proses User Experience Design, storyboard dapat digunakan untuk menggambarkan prediksi dan juga eksplorasi pengalaman pengguna dengan produk yang akan dikembangkan. Storyboard akan menggambarkan bagaimana pengguna akan menggunakan produk. Dengan menggunakan storyboard, UX designer dapat memahami alur interaksi antara pengguna dan produk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat membuat designer lebih memahami aspek-aspek mana saja yang lebih dipentingkan oleh pengguna.

Dalam membuat sebuah produk, designer harus memahami apa yang sedang dirasakan oleh pengguna serta bagaimana produk yang akan dibangun dapat menyelesaikan masalah pengguna. Penggambaran storyboard tentu dapat membantu hal tersebut, berikut beberapa manfaat penggambaran storyboard:

  • Menekankan Human-Centred Design Approach

Storyboard akan menempatkan pengguna ditengah prosesnya. Penggambaran storyboard akan berdasarkan data dan penelitian yang dilakukan terhadap pengguna.

  • Memberikan Fokus pada User Flow

Storyboard memungkinkan designer untuk melihat prespektif pengguna. Hal ini membuat designer dapat lebih memahami skenario penggunaan serta menemukan skenario baru.

  • Menghasilkan Prioritas

Storyboard juga dapat mengidentifikasi prioritas fitur yang harus dibentuk, Penggambaran storyboard juga dapat menemukan fitur-fitur yang sebenarnya tidak dibutuhkan pengguna.

Penggambaran storyboard juga tidak memerlukan illustrasi yang sempurna. Hal terpenting dalam penggambaran storyboard adalah storyboard dapat mengkomunikasikan ide produk dan juga pengalaman penggunaan yang dirasakan pengguna. Berikut beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam penggambaran storyboard:

  • Karakter

Karakter adalah persona pengguna yang akan digambarkan. Mulai dari perilaku, perasaan, harapan, serta keputusan yang diambil pengguna selama alur storyboard. Setiap storyboard harus memiliki minimal satu karakter.

  • Adegan

Adegan adalah lingkungan dimana karakter hidup. Pada storyboard adegan harus sesuai dengan konteks kehidupan nyata. Contohnya menggunakan tempat dan suasana yang sesuai dengan kehidupan nyata.

  • Plot

Plot storyboard harus berawal dari kejadian spesifik yang menggambarkan pemicu kebutuhan sebuah produk baru. Plot juga harus berakhir dengan kesimpulan permasalahan yang dirasakan pengguna ataupun bagaimana produk dapat menyelesaikan masalah pengguna.

  • Narrative

Narrative storyboard harus berfokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna. Storyboard harus memilik awal, tengah, serta akhir yang terstruktur dengan jelas.

 

Maka dapat disimpulkan bahwa storyboard merupakan salah satu hal penting pada UX Design karena dapat membantu memahami siapa dan apa yang dirasakan pengguna sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah pengguna.

Referensi:

https://www.smashingmagazine.com/2017/10/storyboarding-ux-design/

https://uxdesign.cc/ux-storyboarding-2ce43875f3de

Shavira Andysa