School of Information Systems

Berinvestasi Ethereum, Apakah Menjadi Pilihan yang Tepat?

16 Nov 2021

Dimulai sejak awal tahun 2021, harga Ethereum terus mengalami peningkatan hingga 435%. Jika diakumulasikan, dalam 12 bulan terakhir peningkatan nilai Ethereum mencapai 1700%. Jumlah peningkatan yang ada dalam sejarah tersebut mengalahkan rekor Bitcoin yang hanya mencapai 518% dalam 12 bulan terakhir. Lonjakan tersebut menjadi susah dihindari oleh para investor lama maupun pemula untuk menengok kemungkinan berinvestasi pada Ethereum.  

Perlu diketahui bahwa Ethereum berbeda dengan Ether, Ethereum merupakan blockchain atau teknologi yang menopang digital currency Ether yang dapat diinvestasikan dengan membeli koin. Jika berinvestasi pada teknologi Ethereum, investor dapat berinvestasi Ether secara langsung, berinvestasi pada biaya manajemen (seperti Grayscale Ethereum Trust) tanpa membeli koin Ether, serta dapat berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dalam teknologi Ethereum. Namun sebagai investor, risk and advantage dalam membuat keputusan berinvestasi perlu untuk dipertimbangkan.  

Keuntungan  

Berinvestasi teknologi Ethereum dapat menjadi suatu fleksibilitas tersendiri. Hal tersebut karena, blockchain pada Ethereum adalah teknologi yang berada di belakang koin Ether sehingga meskipun dunia cryptocurrency tidak lagi berjalan maka Ethereum tetap dapat digunakan dalam kegunaan yang lain. Sebab Ethereum juga dimanfaatkan untuk menjalankan non-fungible tokens (NFTs), decentralized finance, dan enterprise blockchain solution.  

Dari segi proses pembuatan mata uang crypto, koin Ether yang mana dijalankan oleh blockchain Ethereum menawarkan keuntungan efisiensi energi. Sebab pada dasarnya, kritik terbesar pada cryptocurrency salah satunya datang dari pemborosan energi yang digunakan selama proses pembuatan mata uang melalui proses komputer yang rumit. Ethereum yang bekerja dengan lebih memperhatikan segi penggunaan energi menjadi daya tarik terutama pada investor yang sangat memperdulikan hal tersebut. Contohnya adalah CEO Elon Musk pemilik Tesla mengaku menerima pembayaran menggunakan koin Ether dibandingkan Bitcoin karena mempertimbangkan efek lingkungan.  

Ethereum merupakan aset investasi dengan liquiditas karena pembentukan platform dapat mendukung perdagangan, pertukaran, dan broker online di seluruh dunia. Ethereum dapat diperdagangkan dengan uang tunai atau aset seperti emas secara instan dengan biaya yang sangat rendah. Likuiditas tinggi yang digabungkan dengan bitcoin dapat menjadi wadah investasi yang bagus jika investor mencari keuntungan jangka pendek. Mata uang digital juga dapat menjadi investasi jangka panjang karena permintaan pasarnya yang tinggi. 

Risiko 

Ethereum yang merupakan blockchain teknologi dari koin Ether memiliki risiko cukup besar yang sebanding dengan keuntungannya. Koin Ether merupakan bagian cryptocurrency yang mana cryptocurrency masih merupakan investasi spekulatif dan tidak terdapat garansi untuk Ethereum tidak akan gagal. Sehingga volatilitas yang tinggi dari Ethereum menjadi suatu risiko pada investasi ini.  

Tidak seperti Bitcoin yang memiliki fungsi tunggal, Ethereum bertindak sebagai buku besar, platform untuk kontrak pintar, dan sebagainya, yang dapat menyebabkan bug, kerusakan, dan peretasan. Meskipun multifungsinya mungkin merupakan fitur yang menarik, beberapa investor hanya waspada berinvestasi di ETH.  

Meskipun investasi Ethereum dapat berisiko – dengan banyak pesaing di luar sana – faktanya adalah bahwa Ethereum telah merevolusi pasar cryptocurrency dan merupakan cara yang tepat untuk mendiversifikasi portofolio Anda sebagai investor. 

 

Referensi :

Richard