School of Information Systems

PERKENALAN SINGKAT DENGAN ETHEREUM 2.0

Ethereum merupakan bagian dari blockchain yang bersifat open-source dan terdesentralisasi dengan smart contract. Ethereum atau ETH adalah bentuk cryptocurrency terbesar kedua setelah Bitcoin. Ethereum banyak digunakan untuk keuangan terdesentralisasi , dan telah digunakan untuk Initial Coin Offering. Pengembangan ETH saat ini sedang dilakukan untuk meningkatkan ETH menjadi Ethereum 2.0 atau Eth2. Tujuan peningkatan ini adalah untuk menaikkan throughput transaksi pada jaringan yang awalnya hanya 15 transaksi/detik menjadi puluhan tibu transaksi/detik 

DeFi (Decentralized Finance) adalah aplikasi menggunakan smart contract, yang berjalan seperti blockchain Ethereum, untuk mendapatkan pinjaman berupa aset kripto dan beragunkan aset kripto. DeFi dapat digunakan saat mengagunkan Ether (ETH) untuk mendapatkan pinjaman berupa stablecoin DAI bernilai dolar AS. Ethereum berperan penting dalam operasional DeFi, berikut merupakan urgensi dari Eth yang di-upgrade menjadi Eth2 untuk mendukung DeFi: 

  • Efisiensi konsensus 

Ethereum 1 yang terdahulu menggunakan alat keamanan berupa mekanisme Proof of Work yang mana membutuhkan waktu dan energi cukup besar. Ethereum 2 menggunakan mekanisme konsensus yang lebih efisien disebut Proof of Stake. Penggunaan jenis sekuritas baru ini dapat meningkatkan trafik transaksi. Kombinasi Eth2 dengan berbagai solusi scalling lainnya menjadikan Eth2 melakukan transaksi melebihi transaksi dengan jaringan keuangan secara konvensional.  

  • Jaminan Kompensasi  

Mekanisme sekuritas Proof of Stake mengharuskan staker untuk menyediakan dana sebagai jaminan dan memvalidasi integritas transaksi pada jaringan.  Validator yang tidak jujur akan mendapatkan kompensasi berupa penyitaan jaminan yang telah mereka bayarkan,  tetapi validator jujur akan dihargai dengan pemberian bunga di ETH. Hal ini  ini membuat adanya proposisi nilai yang menarik karena kurva yield berkisar dari 18% hingga sekitar 5% selama periode 3 tahun.   

  • Kapasitas Lebih Besar  

Terbatasnya pemain atau pengakses DeFi yang berkepentingan untuk berinvestasi pada Ethereum1 terjadi akibat adanya scalling dan gas fee yang mahal. Dengan ditingkatkannya Ethereum menjadi Eth2, kapasitas dari DeFi menjadi jauh lebih besar sehingga mampu menampung jumlah transaksi dalam aplikasi-aplikasi DeFi. Hal ini menjadi daya tarik bagi sebagian orang-orang yang berinvestasi pada pasar DeFi.  

  • Memperkenalkan Aset Kripto Lain  

Evolusi Ethereum menjadi Ethereum 2.0 diprediksi akan segera mendorong kenaikan harga koin Ether. Dengan adanya kenaikan ini dapat mempengaruhi harga aset kripto lainnya sebab beberapa kalangan akan semakin memahami mengenai Bitcoin, Eth, dan cryptocurrency lainnya. Seperti contohnya yang telah terjadi yaitu kenaikan Eth sebesar 200% serta aset kripto seperti Bitcoin meningkat hingga 100%.  

 

Sumber :  

Popper, Nathaniel (19 Juni 2017). “Pindah, Bitcoin. Eter Adalah Mata Uang Digital Saat Ini. (Diterbitkan 2017)” .The New York Times 

Dillet, Romain. “Justin Drake dari Ethereum Foundation akan datang untuk Mengganggu Berlin” . TechCrunch . Diakses 23 Maret 2021 

Roberts, Jeff. “Ethereum, saingan terdekat Bitcoin, menghadapi momen kebenarannya” . Keberuntungan . Fortune Media IP Limited . Diakses tanggal 23 Maret 2021 

Rifath,I.2020.Explanation of Defi staking and the importance of Ethereum 2.0. https://www.cityam.com/explanation-of-defi-staking-and-the-importance-of-ethereum-2-0/ . Diakses 23 Maret 2021 

Richard Win Putra