School of Information Systems

Perbedaan Blockchain dengan Cryptocurrency

Blockchain

Pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto mengkonseptualisasikan blockchain dalam komputer untuk pertama kalinya. Blockhain adalah sistem pencatatan untuk transaksi di jaringan atau disebut distributed ledger. Yakni memiliki sifat yang terdesentralisasi. Dimana mampu merekam peristiwa, catatan dan aktivitas record dalam sistem yang aman, transparan dan efisien.

Konsep blockchain mempunyai lima kata kunci yaitu

  1. Basis data yang tersebar (decentralized)
  2. Transmisi peer-to-peer
  3. Transparansi melalui enkripsi
  4. Perekeman data secara permanen
  5. Berbasis pemograman digital.

Cryptocurrency

Mata uang kripto terdesentralisasi pertama, bitcoin, diciptakan pada 2009 oleh pengembang Satoshi Nakamoto. Cryptography yang mempunyai arti kode rahasia dan Currency yang berarti mata uang. Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet.

Menurut Jan Lansky, cryptocurrency adalah sistem yang memenuhi enam syarat, yaitu:

  1. Sistem tidak memerlukan otoritas pusat, negaranya dikelola melalui konsensus terdistribusi.
  2. Sistem menyimpan ikhtisar unit uang kripto dan kepemilikannya,
  3. Sistem menentukan apakah unit mata uang kripto baru dapat dibuat. Jika unit mata uang kripto baru dapat dibuat, sistem mendefinisikan keadaan asal mereka dan bagaimana menentukan kepemilikan unit baru ini.
  4. Kepemilikan unit mata uang kripto dapat dibuktikan secara eksklusif secara kriptografis.
  5. Sistem ini memungkinkan transaksi dilakukan dimana kepemilikan unit kriptografi diubah. Pernyataan transakasi hanya dapat dikeluarkan oleh entitas yang membuktikan kepemilikan saat ini dari unit-unit ini.
  6. Jika dua instruksi berbeda untuk mengubah kepemilikan unit kriptografis yang sama dimasukkan secara bersamaan, sistem melakukan paling banyak salah satunya.

Blockchain VS Cryptocurrency

Blockchain Cryptocurrency
Tujuan dari teknologi Blockchain adalah untuk membuat biaya pertukaran nilai menjadi rendah dan memiliki lingkungan yang aman dalam transaksi peer-to-peer dengan siapapun. Tujuan dari adanya Cryptocurrency adalah untuk menyederhanakan dan meningkatkan kecepatan transaksi keuangan tanpa ada batasan dari pihak tertentu.
Ranah pembahasan Blockchain sangat luas dan akan terus berkembang. Ranah pembahasan Cryptocurrency hanya terbatas pada pertukaran mata uang digital.
Blockchain tentu saja dapat berfungsi atau digunakan tanpa menggunakan Cryptocurrency. Cryptocurrency tentu tidak akan dapat digunakan tanpa teknologi Blockchain.

Referensi

https://aptika.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2018/12/Kajian-Kominfo-CIPG-compressed.pdf

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16982/05.2%20bab%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y

https://melbdigital.com/2021/02/25/all-about-crypto-in-my-experiences/

 

Monica Putri Mutiara