Pengertian Konsep Proof of Stake pada Cryptocurrency
Bagi masyarakat yang baru memasuki dunia cryptocurrency dan ingin memulai aktivitas penambangan di aset kripto untuk mengisi dompet kripto, tentunya diharuskan untuk mempelajari berbagai sistem yang terkait dengan aset kripto. Umumnya inti dari setiap aset kripto ada di jaringan komputer, yang kemudian membantu melindungi perangkat lunak dari penyerang, dan tentunya juga mengatur penerbitan unit pengiriman baru aset kripto. Sistem ini dikenal sebagai mekanisme konsensus. Saat ini ada dua mekanisme konsensus yang paling banyak digunakan, yaitu Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS).
Kedua sistem mekanisme konsensus ini bertugas mengatur proses di mana transaksi antar pengguna di verifikasi dan kemudian ditambahkan ke buku besar blockchain. Belum lama ini, para penambang menyarankan untuk pindah dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS).
Sumber : FreeStartupKits.com
Proof of Stake (PoS) adalah sebuah konsep dalam aset cryptocurrency yang menjelaskan bahwa, sebagai pengguna, Anda dapat menambang atau memvalidasi transaksi aset cryptocurrency Anda sesuai dengan jumlah koin yang Anda miliki. Sebagai ilustrasi: semakin banyak aset kripto (Bitcoin atau Altcoin) yang dimiliki penambang, semakin besar kekuatan perdagangan yang mereka miliki saat menambang aset kripto.
Sistem Proof of Stake (PoS) dikembangkan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem Proof of Work (PoW). Dalam sistem PoW, setiap transaksi yang Anda lakukan dapat memiliki kapasitas maksimum satu megabyte (MB). Transaksi tersebut kemudian diduplikasi di komputer atau node milik penambang cryptoasset yang terdaftar di jaringan blockchain di seluruh dunia. Untuk memverifikasi setiap transaksi, penambang harus dapat memecahkan teka-teki yang dikenal sebagai Proof of Work (PoW). Dengan cara ini, verifikasi transaksi dengan sistem PoW sulit dilakukan karena banyak komputer yang terlibat. Konsumsi daya akan meningkat dengan jumlah komputer yang digunakan. Oleh karena itu, PoS hadir sebagai solusi dari kekurangan PoW. PoS memungkinkan penambang untuk menambang aset kripto dan memvalidasi transaksi sesuai dengan kepemilikan aset kripto. Alhasil, kebutuhan listrik bisa berkurang dan biaya yang dibutuhkan menjadi semakin efisien.
REFERENSI :