School of Information Systems

Mengenal Apa itu Performance Testing Beserta dengan Toolsnya

Performance Testing adalah suatu proses untuk menguji batas ketahanan dan kestabilan sebuah sistem termasuk modul aplikasi dan infrastrukturnya, serta menguji bagaimana sistem/aplikasi tersebut dapat bekerja kembali setelah terjadi down dalam kondisi load yang tinggi. Performance Testing adalah suatu proses untuk menguji batas ketahanan dan kestabilan sebuah sistem termasuk modul aplikasi dan infrastrukturnya. Ada beberpa concern dalam performance testing, diantaranya:

  • Speed (menentukan kecepatan respon aplikasi)
  • Scalability (menentukan maksimum user load yang dapat dihandle oleh aplikasi)
  • Stability (menentukan kestabilan aplikasi dalam berbagai jenis jumlah load)

Terdapat beberapa tools load testing dari yang gratis hingga berbayar. Beberapa yang gratis yaitu JMeter, Gatling, dan Lotus. Berikut ini beberpa tools yang umum dan dapat digunakan secara gratis untuk melakukan performance testing:

  1. JMeter

JMeter adalah aplikasi open source berbasis Java yang dapat dipergunakan untuk performance test. Bagi seorang QA Engineer jMeter bisa digunakan untuk melakukan load/stress testing Web Application, FTP Application dan Database server test. jMeter bisa dijalankan dengan 2 cara, dengan GUI atau non-GUI (Command line).

  1. Locust

Locust adalah tools open source load testing yang memungkinkan ada mendefinisikan perilaku pengguna menggunakan Python code. Locust mendukung proses testing yang dijalankan atau didistribusikan melalui beberapa mesin sekaligus. oleh karena itu dapat digunakan untuk mensimulasikan jutaan pengguna secara bersamaan.

  1. Gatling

Gatling adalah sebuah powerful open-source load testing tools. Gatling disiapkan untuk load testing yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan jalur developement Anda. Gatling termasuk web recorder and colorful reports. Gatling jugam merupakan tools open-source performance testing, yang menggunakan  Scala, Akka dan Netty yang akan membantu membuat dan menjalankan high performance dan mudah maintain pada saat lokal dan server test.

  1. Httperf

httperf adalah salah satu tools yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah web server. httperf juga menyediakan fasilitas yang flexible untuk menghasilkan berbagai HTTP Workloads untuk mengukur kinerja server. Tiga hal yang membedakan httperf dengan tools lain adalah ketangguhannya yang mencakup kemampuan untuk menghasilkan dan mempertahankan overload server, support HTTP/1.1 and SSL protocols, dan extensibility pada workload baru.

Masing-masing tools mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tergantung dari subjektifitas dan objektifitas pengguna yang akan melakukan performance testing tersebut.

Devi Puri