Adapter Pattern
Dalam pengembangan sistem informasi, terdapat beberapa pattern yang menjadi acuan dalam pembangunan salah satu sistem. Untuk kali ini, akan dibahas salah satu pattern yang digunakan yaitu Adapter Pattern.
Adapter Pattern merupakan pattern yang termasuk dalam structural pattern. Kegunaan dari pattern ini adalah dapat memanggil kembali method yang sudah digunakan sebelumnya, dan akan kita gunakan pada kelas selanjutnya yang akan kita buat. Meskipun dalam sebuah projek terdapat kelas – kelas yang sama, tetapi pattern ini memliki kelebihan dimana untuk bisa mengakses berbagai objek tersebut.
Pattern ini memiliki kemampuan untuk mengubah tampilan dari kelas menjadi antarmuka. Pattern ini memungkinkan kelas hanya bisa melakukan terhadap kelas yang memiliki ciri – ciri yang sama.
Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh pattern ini adalah, kelas ini bisa diubah kapanpun yang kita mau. Perubahan akan dilakukan oleh pattern ini dan dipastikan ke kelas adapter ini dan tidak membuat system rusak. Kedua kelas ini sudah dispesifikasikan menjadi sebuah tampilan dan di kelas adapter.
Salah satu yang menjadi kelemalahan pattern ini ialah, Parameter kemungkinan akan membuat semakin rumit dan sulit serta membuat Gerakan sulit terhadap perubahan yang ada.
Contoh kasus :
Sebuah kelas harus diubah, dan subjek harus diubah oleh kelas lain. Kelas pengganti sudah didefinisikan sebagai satuan metode yang berbeda dengan metode sebelumnya. Bagaimana kita menyambungkan kelas baru dengan efek yang minim sehingga kita tidak harus mengubah nama di system dan metode nama di kelas baru ?
Contoh Penyelesaian :
Menulis kelas baru, kelas adapter yang menyajikan link antara system asli dengan yang digantikan. Kelas ini memiliki metode andalan yang sama dengan kelas original. Tiap metode yang dipanggil dengan betul akan digantikan dengan kelas pengganti sama dengan metode signatur
Referensi :
Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2016). Systems Analysis and Design In A Changing World. Boston, USA: Cengage Learning