Pembahasan DW Penerbangan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Desain Rancangan Data Warehouse
Proses perancangan data warehouse pada PT Garuda Indonesia, Tbk yang akan dilakukan adalah dengan metode top down. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:
- Menganalisis kebutuhan laporan yang dibutuhkan oleh manajemen PT Garuda Indonesia.
- Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan.
- Menganalisis dan memvalidasi data dan informasi yang digunakan.
- Menggunakan metodologi perancangan data warehouse.
- Membuat skema bintang.
- Menentukan perangkat keras dan piranti lunak yang akan digunakan
- Melakukan transformasi data ke dalam data warehouse.
- Membuat prototipe aplikasi.
- Implementasi aplikasi data warehouse.
3.2 Pemilihan Proses Bisnis
Pada tahap ini, peneliti akan mengalisis subjek masalah dan memilih proses bisnis yang akan digunakan dalam perancangan data warehouse, yaitu:
- Pendaftaran GarudaMiles
Pendaftaran ini dilakukan untuk menjadi anggota dari GarudaMiles, dimana anggota dapat mendapatkan poin (mileage) untuk ditukar dengan berbagai benefit.
- Upgrade/Downgrade Tier
Level keanggotaan GarudaMiles disebut sebagai tier. Penaikan level keanggotaan disebut sebagai upgrade tier, sedangkan penurunan keanggotaan disebut sebagai downgrade tier. Tier ini menentukan benefit apa saja yang dapat diperoleh anggota.
- Aktivitas Earning Anggota
Aktivitas anggota GarudaMiles meliputi kegiatan yang dilakukan anggota untuk memperoleh mileage. Mileage dapat diperoleh baik dari aktivitas flight maupun non-flight.
- Redeem Mileage
Poin mileage yang dikumpulkan oleh anggota dapat dibelanjakan atau ditukar dengan penawaran-penawaran dari Garuda Indonesia dan partnernya.
Tujuan peneliti memilih proses bisnis berikut adalah untuk menjaga dan meningkatkan marketshare dengan cara meningkatkan jumlah pelanggan yang loyal, karena biaya untuk mendapatkan customer baru jauh lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang loyal.
3.3 Pemilihan Grain
Pada tahap ini akan ditentukan grain untuk tabel fakta yang digunakan untuk data warehouse. Memilih grain berarti menentukan data apa saja yang diwakilkan oleh sebuah tabel fakta. Adapun grain untuk tabel fakta meliputi:
- Fakta Redeem (fact_redeem) berisi jumlah redeem dan jumlah customer.
- Fakta Booking Penerbangan (fact_booking) berisi jumlah booking penerbangan, jumlah customer, jumlah mileage dan jumlah bandara.
- Fakta Penerbangan (fact_penerbangan) berisi jumlah penerbangan, jumlah pesawat, jumlah bandara, dan jumlah pilot.
3.4 Menentukan Tabel Dimensi
Pada tahap ini, peneliti akan menentukan dimensi yang berpengaruh terhadap grain yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun tabel dimensi yang digunakan dalam data warehouse PT Garuda Indonesia untuk masing-masing fakta adalah:
- Dimensi dari Tabel Fakta Redeem (fact_redeem):
- Dimensi Benefit (dim_benefit) berisi detail mengenai benefit yang didapatkan customer beserta deskripsinya, serta jumlah redeem saat melakukan transaksi pada GarudaMiles.
- Dimensi Tier (dim_tier) berisi detail mengenai tier customer
- Dimensi Customer (dim_customer) berisi detail mengenai customer seperti nama customer, e-mail, serta alamat customer.
- Dimensi Time (dim_time) berisi detail mengenai waktu.
Tabel 3.4.1 Tabel Dimensi dan Grain Redeem