School of Information Systems

Dimensi Enablers pada COBIT 5

Pada COBIT 5, terdapat 7 enablers yang memiliki definisi dan fungsinya masing – masing. Enablers tersebut memiliki beberapa dimensi yang akan membantu menunjang kinerja masing – masing enablers. Beberapa dimensi tersebut mencakup:

  1. Stakeholders

Setiap enablers memiliki stakeholders, yang merupakan pihak dengan peran aktif atau memiliki keterkaitan pada enablers. Stakeholders dapat berasal dari internal maupun eksternal enterprise serta memiliki kebutuhan dan ketertarikannya masing – masing yang terkadang dapat menimbulkan konflik. Setiap kebutuhan stakeholders tersebut akan diterjemahkan pada enterprise goals dan akan kembali diterjemahkan pada IT-Related Goals untuk enterprise.

  1. Goals

Setiap enablers memiliki beberapa goals atau tujuan dan setiap enablers tersebut akan memberikan nilai ketika berhasil mencapai tujuan tertentu. Tujuan enablers dapat didefinisikan dalam bentuk hasil yang diharapkan oleh enablers serta penerapan atau pengoperasian enablers tersebut. Tujuan juga dapat dikategorikan menjadi sebagai berikut:

  • Intrinsic quality

Terkait sejauh mana enablers dapat bekerja secara akurat, objektif, serta dapat memberikan hasil yang objektif, akurat, dan dapat dipercaya.

  • Contextual quality

Terkait sejauh mana enablers dan hasil yang diberikan sesuai dengan konteks tujuan operasional mereka.

  • Access and security

Terkait sejauh mana enablers dan hasil yang diberikan dapat diakses dan memiliki keamanan yang memadai yang mencakup ketersediaannya saat dan jika dibutuhkan serta terjaga keamanannya dan hanya dapat diakses oleh pihak yang terotorisasi untuk menggunakannya.

  1. Life Cycle

Setiap enablers memiliki siklus hidupnya tersendiri yang berlaku untuk informasi, struktur, proses, peraturan, dan lainnya. Fase dari siklus hidup tersebut mencakup :

  • Plan (Perencanaan)
  • Design (Perancangan)
  • Build/acquire/create/implement (Pembangunan/Akuisis/Pembuatan/Implementasi)
  • Use/operate (Penggunaan/Pengoperasian)
  • Evaluate/monitor (Evaluasi/Pengawasan)
  • Update/dispose (Pemberahuan/Pembuangan)
  1. Good Practices

Untuk setiap enablers, terdapat good practices yang dapat didefinisikan tersendiri sesuai dengan enablers masing – masing yang dapat membantu menunjang tercapainya tujuan enablers.

Referensi:

ISACA. 2012. COBIT 5: A Business Framework for the Governance and Management of Enterprise IT. ISACA. Rolling Meadows. USA.

Aristia Utari Putri