Key Issues in The Digital Environment
Digital Business Infrastructure
Titik paling awal dari strategi setiap digital business dan/atau e-commerce adalah melakukan analisa terhadap lingkungan sekitar. Masing-masing organisasi memiliki dua lingkungan, yaitu:
- Macro-environment: terdiri dari elemen-elemen yang berasal dari luar organisasi yang secara tidak langsung mempengaruhi jalannya organisasi.
- Micro-environment: terdiri dari faktor-faktor yang berasal dari dalam organisasi yang secara langsung memberikan pengaruh pada organisasi, seperti supplier, kompetitir, agen perantara, dan pelanggan.
Gambar 1 Environment Factors Affecting A Business
SLEPT (Social, Legal and Ethical, Economic, Politic, Technology)
SLEPT merupakan singkatan dari Social, Legal and Ethical, Economic, Politic, Technology. SLEPT digunakan untuk memberikan penekanan akan pentingnya hukum dalam mempengaruhi praktek dalam melakukan internet marketing. Faktor-faktor dari SLEPT yaitu:
a. Social Factors
Social factors mempengaruhi persepsi pelanggan dalam menentukan penggunaan internet untuk berbagai kegiatan.
- Adopsi layanan e-commerce
- Biaya akses e-commerce
- Value proposition
- Kemudahan dalam menggunakan e-commerce
- Keamanan
- Ketakutan akan hal yang tidak diketahui
- Memahami requirement untuk akses masing-masing pengguna
- Penggunaan online channel
- Legal and Ethical Factors
Legal and ethical factors menentukan metode yang akan digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk secara online. Contohnya sebagai berikut:
- Hukum kecacatan dan diskriminasi
- Perlindungan terhadap brand dan trademark
- Hak kekayaan intelektual
- Hukum kontrak
- Hukum periklanan online
b. Economic Factors
Economic factors merupakan variasi dalam kinerja berbagai negara dalam bidang ekonomi yang mempengaruhi pola pengeluaran negara dan perdagangan internasional. Contohnya sebagai berikut:
- Pertumbuhan pasar dan lapangan kerja
- Tingkat inflasi
- Suku bunga
- Kebijakan moneter/fiscal
- Nilai tukar mata uang asing
c. Political Factors
Political factors menetukan prosedur adopsi dan kontrol terhadap internet di masa depan dan juga menentukan aturan-aturan yang berlaku. Area yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Pemerintah/Kepemimpinan
- Kebijakan-kebijakan
- Hukum pajak
- Tata Kelola internet
d. Technological Factors
Technological factors merupakan perubahan dalam teknologi yang menawarkan peluang-peluang baru untuk menghasilkan cara-cara yang dapat diterapkan dalam memasarkan produk.
Technology factors juga merupakan teknologi baru yang mengubah cara bisnis dalam melakukan suatu kegiatan, mulai dari berhubungan dengan sesama hingga membeli produk dan jasa. Peningkatan pada hardware dan software merupakan faktor kunci dalam perubahan ini.
Factors Affecting E-Commerce Buying Behaviour
Hal ini akan berguna bagi manajer digital business untuk memahami kekhawatiran-kekhawatiran yang dimiliki orang-orang mengenai pembelian barang secara online, sehingga beberapa tindakan perlu diambil untuk mengatasi beberapa kekhawatiran yang menjadi hambatan dalam pembelian produk. Kekhawatiran-kekhawatiran yang sering terjadi, antara lain:
1. Pencurian informasi kartu kredit
Salah satu cara untuk membantu memberikan kepercayaan pada layanan yang diberikan kepada pelanggan dan melindungi mereka dari cybercrime adalah dengan menggunakan email authenticity untuk mencegah penipuan dan melakukan enkripsi pada semua bagian website.
2. Toko online ‘Palsu’
Perusahaan e-commerce dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini dengan menampilkan informasi kontak yang jelas, termasuk alamat perusahaan, dan memberikan link ke ulasan pelanggan untuk membantu menghasilkan kredibilitas dan menghilangkan risiko bisnis yang tidak nyata