School of Information Systems

Fact-Finding Techniques

Fact-finding techniques adalah sebuah teknik yang dapat digunakan oleh system analyst untuk mengumpulkan fakta-fakta penting dalam membangun database application yang diperlukan. Fact-finding techniques­ biasanya digunakan pada tahapan awal System Development Life Cycle (SDLC), termasuk fase system analysis, design dan post implementation review. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam fact-finding techniques, yaitu:

  1. Examining Documentation

Bertujuan untuk memperoleh alasan mengapa database dibutuhkan, mengidentifikasi bagian dari organisasi yang berkaitan dengan masalah, dan memahami sistem saat ini. Ada beberapa dokumen yang dapat diuji sesuai dengan tujuannya:

  1. Interviewing

Merupakan proses pengumpulan informasi dari individu secara face-to-face. Selain memperoleh fakta, interview juga dapat digunakan untuk melakukan validasi dan klarifikasi fakta, mengidentifikasi requirements, dan pengumpulan ide serta opini. Terdapat dua tipe interview, yaitu:

  • Unstructured Interview

Interview dilakukan dengan tujuan umum dan sedikit pertanyaan spesifik (open-ended questions). Hal ini dilakukan agar individu dapat menjawab secara bebas.

  • Structured Interview

Interview terdiri dari berbagai jenis pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya (close-ended questions). Hal ini bertujuan untuk melimitasi jawaban dengan pilihan yang telah diberikan, agar respon menjadi singkat dan langsung.

  1. Observing the Organization in Operation

Merupakan salah satu teknik dimana system analyst dapat berpartisipasi dalam suatu perusahaan, mempelajari alur dokumentasi, menerapkan sistem yang sudah ada, dan berinteraksi dengan users. Teknik ini dapat digunakan ketika data-data yang sudah terkumpul masih dipertanyakan kebenarannya atau beberapa aspek yang kompleks dari sebuah sistem menghalangi penjelasan yang jelas dari end-users.

  1. Research

Teknik ini akan menguji permasalahan yang sudah terselesaikan sebelumnya oleh suatu aktor atau dokumen. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari berbagai informasi dari database, buku, studi kasus, dan internet. Teknik research dapat menghemat waktu jika permasalahan sudah terpecahkan sebelumnya.

  1. Questionnaires

Questionnaire digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sebuah kelompok besar. Users dapat menjawab berbagai pertanyaan dalam sebuah dokumen yang diberikan system analyst. Terdapat dua tipe questionnaires, yaitu:

  • Free-Format Questionnaires

Users dapat menjawab pertanyaan secara bebas tanpa respon segera, sehingga berguna untuk mempelajari perasaan, opini, dan pengalaman dari responden.

  • Fixed-Format Questionnaires

Users dapat menjawab pertanyaan dengan jawaban yang telah ditentukan. Beberapa contoh dari fixed-format questionnaires adalah multiple-choice questions (ya atau tidak), rating questions (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju), dan ranking questions (memberi nomor berdasarakan preferensi).

Referensi

  • Thomas Connolly and Carolyn Begg. 2015. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Pearson Education. USA. ISBN:978-1-292-06118-4, Chapter 11.
  • https://www.ukessays.com/essays/information-technology/definition-of-fact-finding-techniques-information-technology-essay.php
Laksamana Kusuma