Masalah Etika Dan Sosial Dalam Sistem Informasi_2
Hak Informasi: Privacy dan Kebebasan dalam Era Internet
Privacy adalah klaim individu agar tidak diganggu, bebas dari pengawasan atau campur tangan dari individu atau organisasi lain termasuk negara.
Hukum privacy di Amerika dan Eropa kebanyakan berdasarkan pada FIP (Fair Information Practices) yang pertama kali dicanangkan dalam sebuah laporan tahun 1973 oleh komite penasehat pemerintah federal (Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika, 1973).
FIP adalah serangkaian prinsip yang berpengaruh pada pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu.
Isi Konten FIP:
- Informasi harus bukan dari sistem catatan personal yang merupakan rahasia.
- Individu memiliki hak atas akses, pengawasan, peninjauan dan merubah pada sistem yang memuat informasi tentang mereka.
- Tidak ada penggunaan informasi personal untuk tujuan tertentu kecuali dengan ijin sebelumnya.
- Manajer sistem bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi karena sistem untuk reliabilitas dan keamanan.
- Pemerintah memiliki hak untuk campur tangan dalam hubungan informasi antara pihak swasta.
Tantangan Internet berkaitan dengan Privacy
Internet memperkenalkan teknologi yang memunculkan tantangan baru dalam perlindungan privacy individu yang tidak dapat diselesaikan dengan FIP.
Informasi yang dikirim melalui jaringan yang luas ini akan melalui beberapa sistem komputer yang berbeda-beda sebelum sampai pada tujuan akhirnya. Setiap sistem tersebut akan mampu memonitor, menangkap dan menyimpan komunikasi yang melaluinya.
– Cookies
- Identify browser and track visits to site
- Super cookies (Flash cookies)
– Web beacons (Web bugs)
- Tiny graphics embedded in e-mails and Web pages
- Monitor who is reading e-mail message or visiting site
– Spyware
- Surreptitiously installed on user’s computer
- May transmit user’s keystrokes or display unwanted ads
Case1 : COOKIES Function vs Privacy
- Cookies ditulis oleh situs Web pada hard drive pengunjung. Ketika pengunjung kembali ke situs Web, server Web request nomor ID dari cookie dan menggunakannya untuk mengakses data yang disimpan oleh server pada pengunjung tersebut.
- Situs Web kemudian dapat menggunakan data ini untuk menampilkan informasi pribadi.
Solusi Teknis:
– E-mail encryption
– Anonymity tools
– Anti-spyware tools
– Browser features
– “Private” browsing
– “Do not track” options
– Overall, few technical solutions
Hak Kepemilikan: Kepemilikan Intelektual
Kepemilikan intelektual dipertimbangkan sebagai kekayaan tak berwujud yang diciptakan oleh individu atau perusahaan. TI membuat hak ini sulit untuk dilindungi karena informasi yang terkomputerisasi dapat dikopi dengan mudah atau didistribusikan melalui jaringan.
Kepemilikan intelektual terdiri dari rahasia dagang, hak cipta dan hak paten (Graham, 1984).
Kualitas Kehidupan: Keadilan, Akses, Batasan
Komputer dan TI secara potensial dapat menghancurkan nilai-nilai budaya dan masyarakat.
Konsekuensi Sosial yang Negatif:
- Keseimbangan pusat kekuasaan dan batas luar.
- Kecepatan perubahan: mengurangi waktu dalam merespon persaingan.
- Mempertahankan batas: keluarga, pekerjaan dan waktu luang.
- Ketergantungan dan mudah diserang.
- Kejahatan komputer dan penyalahgunaan.
Etika dan Moral merupakan sebuah aturan dan kebiasaan yang dipercayai masyarakat dalam melakukan tindakan yang benar dalam hubungannya antar sesama dalam masyarakat.
TI diharapkan juga dapat mampu masuk kedalam hubungan sosiomasyarakat dalam hal menegakkan etika dan moral dalam dunia digitalà terkait mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
AKUNATABILITAS, LIABILITAS, DAN PENGENDALIAN
Bersama undang-undang kekayaan dan privasi, teknologi informasi baru membawa tnatangan bagi undang-undang liabilitas dan praktik sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan institusional.
Masalah Liabilitas yang Berikan dengan Komputer
Selama akhir pekan 15 Maret 2002, sepuluh ribu nasabah Bank of America di California, Arizon, dan Nevadatidak dapat menggunakan cek dan pembayaran jaminan sosial mereka yang telah dimasukkan ke dalam tabungan secara elektronik.
KUALITAS SISTEM: KUAILTAS DATA DAN KESALAHAN SISTEM
Tiga sumber prinsip kerja yang buruk adalah
- Bug dan kesalahan dari perenti lunak
- Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau lainnya
- Kualitas input data yang buruk
KUALITAS HIDUP: EKUITAS, AKSES, DAN BATASAN
Biaya sosial yang negatif dari menhadirkan teknologi dan sistem informasi yang baru mulai meningkat bersama dengan semakin majunya teknologi.
Menyeimbangkan Kekuatan: Pusat versus Tepian
Suatu ketakutan di awali era komputer adalah bahwa mainframe komputer yang terpusat dan raksasa akan memusatkan kekuatan di kantor-kantor pusat perusahaan dan di ibu kota negara.
Kecepatan Perubahan: Berkurang Waktu Respons terhadap Kompetisi
Sistem informasi telah membantu menciptakan efisiensi di pasar nasional dan internasional. Kita menghadapi risiko mengembangkan sebuah “masyarakat just-in-time” (tepat waktu) dengan “pekerjaan just-in-time” dan tempat kerja, keluarga, dan liburan yang “just-in-time”.
Menjaga Batasan: Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang
Bahaya dari komputasi menyeluruh, telecommuniting, komputasi nomaden, dan lingkungan komputasi yang “melakukan segala sesuatunya di mana saja” mungkin akan menjadi kenyataan.
Ketergantungan dan Kerentanan
Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah dan asosiasi swasta, seperti gereja, sangat bergantung pasa sistem informasi dan, oleh karena itu, menjadi rentan jika sistem ini tidak berfungsi.
Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer
Kejahatan komputer adalah tindakan melanggar hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan menyerang suatu sistem komputer. Penyalahgunaan komputer adalah tindakan menggunakan komputer yang mungkin legal tetapi dianggap tidak beretika. Spam adalah e-mail sampah yang dikirim oleh organisasi atau individu ke para pengguna Internet yang jelas–jelas tidak tertarik dengan produk atau layanan yang dipasarkan.
Pekerjaan: Teknologi Trickle-Down dan Merekayasa Ulangan Hilangnya Lapangan Kerja
Merekayasa ulang pekerjaa adalah hal umum yang dianggap oleh komunitas sistem informasi sebagai sebuah keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Para ekonom lainnya lebih optimis mengenai kemungkinan hilangnya pekerjaan orang- orang ini.
Ekuitas dan Akses: Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar
Jurang digital yang sserupa juga terjadi di sekolah–sekolah di Amerika Serikat, dengan sekolah yang terletak di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih kecil peluangnya memiliki komputer, program teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau akses Internet bagi siswa.
Risiko Kesehatan: RSI, CVS, dan Technostress
Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan yang paling penting saat ini adalah cedera stress yang berulang (repetitive stress injury- RSI). Penyebab RSI yang terbesar adalah keyboard komputer. Jenis RSI yang terkait dengan komputer yang paling umum adalah sindrom carpal tunnel (carpal tunnel syndrome – CTS) yaitu adanya tekanan pada saraftengah yang melewati struktur tulang pergelangan tangan yang disebut juga carpal tunnel, yang menimbulkan rasa nyeri. Sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome – CVS) adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layar monitor komputer untuk waktu yang lama. Dan penyakit terbsru yang berhubungan dengan komputer adalah technostress, yaitu stress yang timbul dari penggunaan komputer.
Sumber: Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System: Managing the Digital Firm., adityaputra’s blog, datakata.wordpress, danipermana’s blog