Bias dalam UX Research
Untuk mengetahui kebutuhan user atau pengguna dalam membangun user experience, dibutuhkan sebuah penelitian atau banyak disebut sebagai UX research. Tujuan dari UX ziitu sendiri ialah untuk melakukan identifikasi supaya tercapai apa yang menjadi kebutuhan atau hambatan bagi pengguna, serta meningkatkan kualitas dari desain produk yang kita kembangkan. Dalam melakukan UX research perlu diperhatikan beberapa bias yang bisa terjadi, sehingga kita perlu melakukan antisipasi :
- Leading question bias
Leading question merupakan pertanyaan dimana interviewer memiliki jenis pertanyaan yang mengarahkan responden dengan tujuan mendapatkan jawaban sesuai dengan interviewer. Untuk menghadapai hal ini, dapat menggunakan pertanyaan open-ended, yaitu pertanyaan dimana memungkinkan responden memberikan jawaban secara bebas.
- Social desirability bias
Social desirability bias merupakan respons yang terjadi pada responden ketika merak menjawab pertanyaan bukan berdasarkan keadaan diri mereka, melainkan menjawab pertanyaan untuk terlihat professional serta melindungi citra diri untuk mendapatkan penilaian positif. Untuk meminimalisir hal ini, pada awal interview dapat dijelaskan bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah dan interview dilakukan bukan untuk melakukan tes kepintaran seseorang.
- Confirmation bias
Confirmation bias ketika mendapat jawaban dari responden, kita tidak menggali lebih lanjut atau mendapatkan konfirmasi lanjut. Untuk menghindari confirmation bias, dapat dilakukan dengan menggali informasi lebih dalam sehingga informasi yang didapatkan lebih detail.
- Position bias
Position bias dapat terjadi pada pertanyaan kuesioner dimana dalam setiap pertanyaan menggunakan format jawaban yang sama seperti sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hal ini dapat membuat pengisi kuesioner menjawab dengan jawaban yang sama tanpa membaca atau memperhatikan pertanyaan.
- False consensus bias
False consensus bias ialah interviewer menyemakan dirinya seperti orang lain seperti pendapat, seperti kita berpikir bahwa setiap orang menggunakan salah satu media sosial, padahal tidak semua orang menggunakan media sosial yang sama. Jauhkan setiap pemikiran bahwa setiap orang sama dengan kita sebagai interviewer.
Source :
https://www.instagram.com/p/CK0ROceFqS5/