School of Information Systems

Pengukuran Efektifitas dan Efisiensi Bisnis Menggunakan BEEE (BtripleE) Framework

Keefektifan dan keefisienan dapat diukur kinerjanya sendiri dapat kita ukur kinerjanya jika perannya dalam mendukung dan meneksekusi proses-proses dan aktivtas bisnis yang efektif dan efisien, beserta indikator yang diharapkan dari para penggunanya, sehingga akhirnya bahwa ukuran-ukuran efektivitas dan efesien dapat dikur dan diklasifikasikan dalam tiga perspektif berbasis pada persyaratan-persyaratan bisnis:

  1. Perspektif produk-produk dan layanan bisnis, proses-proses, aktivitasaktivitas bisnis
  2. Perspektif User/pengguna sistem
  3. Perspektif IT Supply atau Penyedia IT

Kerangka BEEE adalah metode sebagai tools untuk mengukur keefektifan dan keefisienan. Kerangka BEEE – BtripleE Peran dan manfaat penerapan IT telah berkembang dari sekedar untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas proses-proses bisnis, namu ketika telah sampao dengan peran yang strategis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Secara singkat, hubungan dengan nilai IT mencakup tiga tahapan, dengan pengertian yang saling terkait:

  • Nilai bisnis (Bussines value) harga dari IT secara keseluruhan, yang diukur dengan terminology perbaikan atau improvement kinerja organisasi, dengan biaya minimum
  • Efektivitas IT, ditinjau dengan kepuasaan akibat IT pada proses-proses bisnis, aktivitas-aktivitas bisnis, dan pegawai, dari biaya-biaya ditimbulkan
  • Efektivitas penyediaan/supply IT sendiri seberapa keselarasan produk dengan layanan IT, dengan kebutuhan bisnis
  • Efisiensi penyediaan/supply IT, lanjutan seberapa efektif penyediaan IT, kemampuan penyediaan produk dan layanan IT yang efektif pada biaya yang minimum.

Contoh: IT Balanced Scorecard Universitas ABC

IT Balanced

Scorecard

Strategi Tujuan Strategis
Perspektif Kontribusi Organisasi a.    Menhilangkan aktifitas manual dengan otomatisasi teknologi pendaftaran baru, seleksi baru, dan pendataan baru.

b.    Menyediakan kebutuhan infrastruktur.

c.    Meningkatkan kulitas SDA dan infrastruktur.

a.     Pengefektifan dan pengefisienan pendaftaran mahasiswa untuk staff admin.

b.    Mempercepat operasional.

Perspektif Orientasi Pemgguna a.    Mengurangi kekeliruan akibat human eror.

b.    Menyediakan kebutuhan infrastruktur yangs esui untuk menunjang operasional.

c.    Memeprbaiki fasilitas IT yang belum maksimal.

a.     Peningkatan efisiensi staff admin.

b.    Peningkatan kepuasan admin

c.     Peningkatan kepuasan calon mahasiswa.

Perspektif

Kesempurnaan Operasional

a.     Meningkatkan kompetensi IT dengan pengembangan IT secara berkala.

b.     Menyediakan infrastruktur seperti computer yang dapat mendukung.

c.     Mengurangi penggunaan kertas dan diganti dengan otomisasi.

a.    Memeprlancar dan meningkatkan proses bisnis opersional.

b.   Memebrikana output terbaik untuk mahasiswa.

Perspektif Orientasi Masa Depan

a.     menyiapkan sumber daya baik IT maupun SDA serta infrastruktur.

b.     Mengganti proses manual dan terus meningkatkan otomatisasi dan mengikuti perkembangan.

a.   Pengadaan dan peningkatan proses bisnis dengan teknologi yang berkembang.

Devi Puri