School of Information Systems

Mobile Marketing

26 Nov 2020

Dengan perkembangan smartphone saat ini, melakukan periklanan pada smartphone dirasa lebih efektif menjangkau pasar terutama panga pasar anak muda. Namun apakah sebenarnya mobile marketing itu?

Investopedia mendefinisikan mobile marketing sebagai setiap kegiatan iklan yang mempromosikan produk dan layanan melalui perangkat seluler, seperti tablet dan smartphone. Pemasaran seluler memanfaatkan fitur teknologi seluler modern, termasuk layanan lokasi, untuk menyesuaikan kampanye pemasaran berdasarkan lokasi individu. Pemasaran seluler adalah cara di mana teknologi dapat digunakan untuk membuat promosi barang atau jasa yang dipersonalisasi kepada pengguna yang terus-menerus terhubung ke jaringan.

Definisi lain menurut wordstream, Mobile Marketing adalah adalah seni memasarkan bisnis Anda untuk menarik pengguna perangkat seluler. Ketika dilakukan dengan benar, pemasaran seluler memberi pelanggan atau pelanggan potensial menggunakan smartphone dengan informasi yang dipersonalisasi, waktu dan lokasi sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan tepat saat mereka membutuhkannya, bahkan jika mereka sedang bepergian.

Lalu bagaimana cara kerja mobile marketing? Menurut Investopedia, Pemasaran seluler dapat mencakup promosi yang dikirim melalui pesan teks SMS, pesan multimedia MMS, melalui aplikasi yang diunduh menggunakan pemberitahuan push, melalui pemasaran dalam aplikasi atau dalam game, melalui situs web seluler, atau dengan menggunakan perangkat seluler untuk memindai kode QR. Sistem kedekatan dan layanan berbasis lokasi dapat memperingatkan pengguna berdasarkan lokasi geografis atau kedekatan dengan penyedia layanan.

Beberapa tipe dari mobile marketing (menurut wordstream ) diantaranya :

  • App-based marketing: Ini adalah iklan seluler yang melibatkan aplikasi seluler. Sementara 80% waktu seluler dihabiskan untuk terlibat dengan aplikasi, Anda tidak perlu membuat aplikasi sendiri untuk terlibat dalam aksi. Layanan seperti Google AdMob membantu pengiklan membuat iklan seluler yang muncul dalam aplikasi seluler pihak ketiga.
  • Facebook juga memungkinkan pengiklan untuk membuat iklan yang terintegrasi ke dalam aplikasi seluler Facebook. Iklan Pos Promosi seluler Facebook terintegrasi dengan begitu mulus dengan umpan berita Facebook sehingga pengguna sering tidak menyadari bahwa mereka sedang melihat iklan.
  • In-game mobile marketing: Pemasaran seluler dalam game mengacu pada iklan seluler yang muncul dalam game seluler, seperti dalam contoh di bawah ini. Iklan dalam game dapat muncul sebagai pop-up banner, iklan gambar satu halaman penuh atau bahkan iklan video yang muncul di antara pemuatan layar.
  • QR Code: Kode QR dipindai oleh pengguna, yang kemudian dibawa ke halaman web tertentu tempat kode QR dilampirkan. Kode QR sering disejajarkan dengan gamification seluler dan memiliki elemen misteri, karena pengguna yang memindai mereka tidak selalu tahu persis lubang kelinci mana yang mereka lompati.
  • Location-based marketing: Iklan seluler berbasis lokasi adalah iklan yang muncul di perangkat seluler berdasarkan lokasi pengguna relatif terhadap area atau bisnis tertentu. Misalnya, beberapa pengiklan mungkin hanya ingin iklan selulernya muncul ketika pengguna berada dalam radius 1 mil dari bisnis mereka.
  • Mobile search ads: Ini adalah iklan pencarian Google dasar yang dibuat untuk seluler, seringkali menampilkan ekstensi tambahan tambahan seperti klik untuk panggil atau peta.
  • Mobile image ads : Iklan berbasis gambar yang dirancang untuk tampil di perangkat seluler.
  • SMS: Pemasaran SMS melibatkan pengambilan nomor telepon pengguna dan mengirimkannya tawaran teks. Ini dianggap agak ketinggalan jaman

Selain popular dengan pengunaanya, namun ada beberapa isu terkait mobile marketing di antaranya masalah privasi mengenai bagaimana data yang dikumpulkan oleh perangkat seluler digunakan dan apakah perusahaan memiliki atau tidak mengumpulkan data tersebut tanpa persetujuan eksplisit. Data tersebut dapat digunakan untuk pencurian identitas atau untuk mengirim spam jika jatuh ke tangan yang salah karena pencurian data atau keamanan yang buruk. Juga, pelacakan lokasi dan pergerakan individu dapat dianggap sudah melewati batas kewajaran oleh beberapa orang.

REFERENSI

Ferdianto