School of Information Systems

Apa itu Proses Bisnis?

     Proses bisnis merupakan setiap rangkaian aktivitas yang saling terkait dan saling bekerja bersama di seluruh organisasi, untuk mencapai beberapa tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasanya didefinisikan seputar pemenuhan kebutuhan pelanggan. Proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan, input, output, penggunaan resource yang jelas, memiliki sejumlah aktivitas dalam beberapa tahapan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit dalam organisasi, dan dapat menciptakan nilai bagi pelanggan. Selain itu, proses bisnis yang baik harus memiliki tujuan mengefisienkan dan meningkatkan produktivitas organisasi. Tentunya secara umum tujuan sebuah organisasi adalah untuk bertahan semaksimal mungkin dan senantiasa meningkatkan kinerja dan produktivitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi membutuhkan proses bisnis yang baik untuk menunjang operasional organisasi serta mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Terdapat empat aspek utama dari proses bisnis, yaitu:

  1. Interlocking activities
    Dalam proses bisnis, berbagai proses bisnis terlibat dalam rangkaian interaksi satu sama lain untuk menyediakan barang atau jasa bagi konsumen akhir. Jadi, sifat dari proses bisnis adalah fungsi bisnis yang terintegrasi dan bekerja sama satu sama lain.
  1. Across the organization
    Dalam struktur hierarki dalam perspektif fungsional, arus informasi bersifat vertikal. Namun, realitas praktisnya adalah arus terjadi di seluruh organisasi. Aliran horizontal ini mewakili proses bisnis dan mencerminkan bahwa departemen dan area fungsional yang berbeda perlu berkomunikasi satu sama lain untuk menyediakan barang atau layanan yang mungkin dibutuhkan pelanggan.
  1. Predetermined organizational goal
    Proses bisnis dirancang untuk mencapai beberapa tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dari organisasi. Dengan memikirkan beberapa proses bisnis yang khas, Anda dapat secara intuitif mengidentifikasi tujuan yang telah ditentukan sebelumnya yang dirancang untuk dicapai.
  1. Customer needs
    Tujuan dari proses bisnis adalah untuk mencapai tujuan organisasi, yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

       Agar dapat lebih memahami mengenai proses bisnis, berikut adalah beberapa contoh dari proses bisnis:

  • Penjualan
    • Tujuan: Untuk menjual barang ke pelanggan dan mengumpulkan uang dari penjualan.
    • Peserta: Staf penjualan, pelanggan, staf penagihan, gudang.
    • Input: Pesanan penjualan.
    • Output: Faktur, kwitansi, dokumen pengiriman.
  • Pembelian
    • Tujuan: Untuk mendapatkan barang dari pemasok dan mengelola stok untuk dijual ke pelanggan dan menghindari kehabisan stok.
    • Peserta: Staf gudang, staf pembelian, staf penjualan, vendor.
    • Input: Permintaan pembelian, pemesanan kembali.
    • Output: Pesanan pembelian.
  • Manufaktur
    • Tujuan: Untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
    • Peserta: Staf pabrik, staf penjualan.
    • Input: Pemesanan kembali, pemberitahuan pembuatan, bahan baku.
    • Output: Barang jadi.

      Setelah memahami apa itu proses bisnis, aspek utama dari proses bisnis serta contoh dari proses bisnis, lantas apa manfaat yang diperoleh bagi suatu perusahaan yang mengadopsi proses bisnis? Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh oleh perusahaan yang mengadopsi proses bisnis:

  • Solusi bagi perusahaan agar dapat membantu mereka melihat gambaran bisnis secara menyeluruh (komprehensif) dan real-time.
  • Menyediakan laporan yang menjelaskan keadaan perusahaan saat ini.
  • Memberikan nilai kompetitif untuk persaingan bisnis yang semakin kompleks dalam perkembangan pasar yang berubah dengan cepat.
  • Mempercepat proses penilaian informasi untuk bereaksi dengan cepat dan akurat terhadap setiap insiden dan masalah.
  • Mempercepat respons perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
  • Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk melihat peluang bisnis baru dan pergerakan pesaing.
  • Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

Referensi:

Brett Considine, A. P. (2012). Accounting Information Systems: Understanding Business Processes 4th Edition. Milton, Qld.: John Wiley & Sons, Inc.

https://stabindarku.com/standar-proses-bisnis-business-process/

https://www.wibowopajak.com/2015/06/pengertian-proses-bisnis-business.html

Siti Julianingsih Nurfitriyani