Mengenal Ekonomi Makro
Dikutip dari buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Ekonomi jenis ini juga bisa menganalisis tentang produsen secara keseluruhan serta konsumen dalam pengalokasian pendapatan dalam membeli barang/jasa.
Ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Ilmu ekonomi yang satu ini khusus mempelajari ekonomi secara skala besar dan keseluruhan. Ekonomi makro sering digunakan untuk menganalisa dan merancang target-target kebijaksanaan yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan.
Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli
Beberapa pakar ilmu ekonomi telah menjelaskan pengertian ekonomi makro, diantaranya adalah:
- Sadono Sukirno (2000)
Sadono Sukirno mendefinisikan ekonomi makro (macroeconomics) adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif atau menyeluruh terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi. Masalah-masalah yang dimaksud adalah:
-
- Kegiatan ekonomi yang tidak stabil.
- Inflasi.
- Tingkat Pengangguran.
- Neraca perdagangan serta pembayaran.
- Adam Smith
Adam Smith menuliskan pengertian ekonomi makro adalah bentuk analisa tentang keadaan atau penyebab kekayaan negara dengan menggunakan penelitian yang di pandang secara menyeluruh dari kegiatan ekonomi.
- Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)
Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld menuliskan bahwa definisi ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi, seperti:
-
- Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional
- Angka pengangguran
- Suku bunga
- Inflasi
Tujuan Ekonomi Makro
Mengimplementasi ekonomi makro, tentu saja akan ada beberapa kebijakan ekonomi makro yang bisa digunakan untuk mengatas berbagai macama masalah di sebuah negara yang berkaitan dengan perekonomian nasional. Berikut beberapa tujuan dari ekonomi makro:
- Menjaga stabilitas perekonomian
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Neraca pembayaran seimbang
- Membantu meningkatkan pendapatan nasional suatu negara
- Mengontrol laju inflasi
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
- Meningkatkan kapasitas produksi dan kapasistas ekspor
- Menciptakan Lapangan Pekerjaan
- Membantu pemerataan distribusi pendapatan
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Dalam teori ekonomi makro membahas beberapa hal, yaitu penentuan kegiatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, kebijakan pemerintah, dah hal-hal yang berkaitan dengan perekonomian negara secara keseluruhan. Berdasarkan teori tersebut, berikut adalah ruang lingkup ekonomi makro:
- Pengeluaran Agregat
Jika pengeluaran agregat tidak mencapai tingkat yang ideal,berarti sedang terjadi permasalahan ekonomi dalam suatu negara. Untuk menstabilkan pengeluaran agregat, pemerintah bisa menekan laju inflasi dan menciptakan lapangan pekerjaan dalam suatu negara.
- Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Dalam ekonomi makro dijelaskan tentang seberapa jauh perekonomian suatu negara dapat menghasilkan suatu produk dan jasa. Ruang lingkup ekonomi makro ini memiliki beberapa jenis pengeluaran yaitu:
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga.
- Pengeluaran pemerintah
- Pengeluaran perusahaan atau investasi
- Ekspor dan impor
- Kebijakan Pemerintah
Ada 2 jenis kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi makro, yaitu:
- Kebijakan Moneter
Merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam suatu negara.
- Kebijakan Fiskal
Merupakan langkah pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak yang bertujuan mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara.
Contoh kebijakan ekonomi makro
Ada banyak contoh kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi makro.
- Tax Amnesty
Tax Amensty atau program pengampunan pajak merupakan salah satu kebijakan fiskal yang telah dijalankan pemerintah. Program ini ditujukan untuk mendongkrak penerimaan negara dari pajak.
- Menaikkan Tarif Pajak
Salah satu permasalahan makro di perekonomian adalah laju inflasi yang tinggi. Penyebabnya adalah peredaran mata uang yang tak terkendali di masyarakat. Hal tersebut tentu saja bisa membuat harga barang-barang meningkat dan daya beli masyarakat berkurang. Untuk mengatasinya, pemerintah pun berhak untuk menaikkan tarif pajak, sebagai upaya menarik jumlah mata uang yang beredar di masyarakat.
- Program Cipta Lapangan Kerja
Selain tax amnesty, pemerintah pada periode sebelumnya juga menerapkan program cipta lapangan kerja. Program ini memberikan lapangan pekerjaan bagi para masyarakat lokal berbasis proyek. Nantinya masyarakat akan diberikan upah sesuai dengan kerjanya.
Referensi:
https://ekonomimanajemen.com/pengertian-ekonomi-makro-menurut-para-ahli/https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-ekonomi-makro-apa-tujuan-dan-ruang-lingkupnya/#Apa_Itu_Ekonomi_Makrohttps://kotakpintar.com/pengertian-ekonomi-makro-menurut-para-ahli/https://lifepal.co.id/media/ekonomi-makro/