School of Information Systems

How to Implement Omnichannel Strategy

Pengertian Omnichannel Strategy

Omnichannel adalah roses atau pengalaman pelanggan yang bisa menggunakan lebih dari satu channel. Strategi saat ini fokus utama ketika memulai sebuah bisnis bukanlah sebarapa besar usaha yang kita secara online maupun offline, namun yang menjadi fokus adalah bagaimana cara kita dapat mengelolah usaha tersebut agar tetap stabil dan tidak terjadi konflik (Gupta, 2018).

Contohnya Ketika terjadi transisi penjulaan dari offline menuju online maupun sebaliknya maka yang harus kita perhatikan adalah bagiamana cara kita menjaga agar Ketika melakukan transisi tidak menimbulkan konflik maupun kerugian. Perubahan harus memperhatikan penentuan produk yang harus bergantung pada komplementaritas konsumen,produk.

OTAs

Dari case OTA utnuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman pelanggan mereka dan bersaing dengan perushaan pesaing lainnya. Perusahaan OTA harus mencoba manwarkan simbiosis mutualisme antara pembeli dengan membiarkan melakukan belanja dengan menggunakan berbagai channel baik online maupun offline.

Disebutkan bahwa dalam usaha ritel ada 4 hal yang menjadi pertimbangan:

    1. Finding Things,
    2. Trying Things,
    3. Paying Things,
    4. Returning Things.

Amazon’s Omnichannel Experiment (Gupta, 2018)

Amazon membuka berapa toko ritel atas dasar beberapa alasan:

  1. New Product Categories, atas dasar bahwa beberapa konsumen ingin melihat sendiri dan masih suka berbelanja sendiri (berdasar efek pengalaman).
  2. Amazon device, amazon memiliki produk yang memang mereka ras aharus dipasarkan sendiri dan secara offline.
  3. Prime membership, anggota prime tercatat menghabiskan lebih banyak uang untuk store daripada customer biasa, (berdasarkan CRM dan loyalitas).
  4. Reinventing Retail, atas dasar keinginan dari amazon ingin menemukan Kembali industry ritel. Dan dari cara offline in amazon mengatakan bahwa mereka dapat emnata Kembali saluran fisik maupun digital untuk memperbaiki keadaan.

Comment

A. Kesimpulan:

  1. Menciptakan pengalaman pelanggan secara efektif dan konsisten menjadi lebih penting dibandingkan memberikan banyak pilihan kepada pelanggan.
  2. Omni channelbukan berarti kita harus menggunakan semua channel Namun menggunakan channel yang relevan dengan consumer journey.
  3. Meskipun saat ini sisi online mendominasi kegiatan pemasaran, penjualan, dan pembayaran namun pada akhirnya sisi online tidak akan menggantikan offline. Semua kegiatan pemasaran akan memberikan hasil yang baik jika bisa menggabungkan unsur kemudahan dari kedua metode ex: O2O.

Tips-Tips untuk menerapkan Omnichannel:

  1. Membahami kebuthan customer saat ini, pahami kebiasaan belanja customer dari awal hingga akhir termasuk kebiasaan belanja online dan offline.
  2. Pililah teknologi yang susuai dengan perkembangan dan kemampuan usaha anda.
  3. Menggabungkan semua pilihan teknologi secara offline dan online kedalam rekap data untuk mendapatkan decision yang menguntungkan dan yang dpaat meberikan pengalaman berbelanja yang ideal.

Referensi:

Gupta, S. (2018). Driving Digital Strategy. In Harvard Business Review Press.

Devi Puri