Mengenal Jenis dan Tingkatan Brand Awareness
Brand awareness adalah bentuk keinginan calon pembeli pada suatu produk untuk mengenali atau mengingat sebuah merek dari bagian dari kategori produk tertentu. Atau Brand Awareness juga dapat diartikan sebagai kesadaran merek adalah yang menggambarkan tingkat pengakuan konsumen terhadap suatu produk dengan Namanya (Nicky Timpal, Lapian S.L.H.V.J., 2016). Brand Awarness berguna karena bukan hanya mengundang konsumen untuk membeli produk anda untuk pertama kalinya, brand awareness juga membuat konsumen untuk terus kembali membeli produk anda. Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari nama yang mereka percaya dan mudah dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnis anda. Brand Awarness muncul jika mereka puas dengan brand Anda, dan ini memungkinkan mereka akan memberi tahu dan mengajak orang datang kepada brand Anda. Brand Awarness, dan pada dasarnya ada beberapa jenis dan tingkatan brand awareness yang berbeda, seperti:
Brand Recall, Brand Recall diartikan sebagai kemampuan customer untuk mengingat nama sebuah brand dari memori mereka secara cepat berdasarkan kategori produk. Brand recall sering disebut juga sebagai unaided recall dan spontaneous recall, yang artinya lebih mengacu pada kemampuan customer untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk. Pada tingkatan ini, customer cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. ketika bisnis anda sudah ada pada posisi sperti ini berarti customer dan calon customer sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda. Contohnya jika konsumen mendengar kata “Bumbu Penyedap” ia langsung dapat memikirkan beberapa nama brand tertentu.
Brand recognition, Brand recognition adalah kemampuan customer untuk mengenali dan membedakan suatu merek ketika membuat kontak dengan produk tersebut. contohnya ketika melihat dan mengambil sebuah produk, pelanggan dapat menyatakan apa nama produk atau kategori produk tersebut. Brand recognition dapat terjadi melalui beberapa cara yaitu slogan, pengemasan, dan logo. Brand recognition juga sering disebut sesebagai aided recall, yaitu kemampuan customer untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. Meskipun customer tidak dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat bentuk dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.
Top-of-Mind Awareness, Top of mind awareness (TOMA) adalah mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran customer saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu. Singkatnya merek pertama yang muncul di benak customer ketika ditanyai pertanyaan tentang kategori dari produk. Merek yang mereka ingat dalam top of mind pelanggan sangat mungkin memengaruhi pertimbangan mereka untuk melakukan pembelian.
Brand dominance, Brand dominance kejadian dimana ketika custome hanya dapat mengingat satu nama merek dalam kategori produk. Hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan sebuah merek. Contohnya brand seperti aqua. ketika seseorang menginginkan minuman mineral mereka cenderung meminta aqua.