School of Information Systems

Persona

Persona

Wiza Teguh

Sebagai seorang perancang aplikasi atau website, pastinya mau aplikasi atau website yang dibangun disukai oleh calon pengguna. Lalu, bagaimana cara mengetahui apa yang calon pengguna mau? Dalam lingkup user experience (UX), terdapat satu tools yang dapat digunakan untuk membantu perancang merancang aplikasi atau website agar lebih diminati oleh calon pengguna. Tools tersebut adalah persona.

Persona adalah sebuah dokumen yang berisi data-data calon pengguna aplikasi atau website yang sedang dirancang. Persona tersebut mewakili kebutuhan, karakteristik, dan tujuan dari kelompok pengguna yang lebih besar. Persona tidak perlu dibuat banyak karena hanya bersifat mewakili. Persona juga tidak harus diambil dari orang pada kehidupan nyata. Poin terpenting dari persona adalah memberi gambaran kepada seorang perancang akan calon pengguna produknya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat suatu persona:

  1. Lakukan research

Untuk mengetahui gambaran tentang calon pengguna, maka perlu dilakukan sebuah research. Research dapat diawali dengan melakukan observasi, lalu dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab kepada salah satu objek observasi. Tanya jawab dapat dilakukan dengan konsep bincang-bincang sambal dikaitkan dengan topik dari aplikasi atau website yang Anda buat.

  1. Perhatikan segmentasi calon pengguna

Persona tidak dapat mewakili keseluruhan calon pengguna. Maka dari itu, penting untuk mempunyai banyak objek pengamatan. Dari objek tersebut, maka dianalisa lagi mana objek-objek yang memiliki karakteristik, kebutuhan, dan tujuan yang sama. Pada akhirnya, Anda akan mempunyai beberapa kelompok calon pengguna. Jumlah kelompok tersebut lah yang menjadi acuan berapa banyak persona yang Anda buat.

  1. Mulailah dengan informasi-informasi dasar

Mulailah mengisi persona dengan informasi dasar. Beberapa informasi dasar yang perlu dituangkan ke dalam persona yang Anda buat adalah nama, umur, alamat, jenis kelamin, dan foto.

  1. Ceritakan tujuan pengguna

Berdasarkan research yang telah dilakukan, pastilah ditemui sebuah masalah yang dihadapi oleh calon pengguna. Lalu, coba tangkaplah sebenarnya apa harapan mereka? Hal ini penting dituliskan, agar sebagai perancang, Anda tahu apa yang diharapkan oleh calon pengguna aplikasi atau website Anda. Seorang perancang tidak boleh merancang sesuatu berdasarkan asumsinya sendiri, karena tentu saja pandangan beberapa orang akan sesuatu berbeda.

  1. Ceritakan frustrasi pengguna

Tuangkan juga ke dalam persona yang Anda buat terkait hal-hal yang selama ini menjadi kendala bagi calon pengguna Anda. Tentunya kendala-kendala yang terkait dengan perancangan aplikasi atau website.

  1. Tambahkan informasi lainnya

Anda boleh menambahkan informasi lain yang menjadi kebutuhan Anda terkait perancangan aplikasi atau website. Contohnya seperti preferensi gadget yang digunakan untuk mengakses internet, platform OS yang lebih diminati, dan lain-lain. Pastikan setiap informasi yang Anda tambahkan berkaitan dengan perancangan aplikasi atau website.

Demikian langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat suatu persona dalam konteks UX. Hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap informasi yang tertera pada persona adalah informasi yang penting dan harus menjadi acuan Anda dalam membuat sebuah rancangan.

Wiza