School of Information Systems

Faktor yang Mempengaruhi User Experience

Faktor yang Mempengaruhi User Experience

-Siti Julianingsih Nurfitriyani-

            User Experience (UX) berperan penting untuk dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan dari suatu produk. Inti dari UX adalah memastikan bahwa pengguna menemukan nilai dari apa yang kita berikan kepada mereka. Meurut Peter Morville,

agar pengguna dapat memiliki pengalaman yang bermakna dan berharga, maka terdapat tujuh faktor yang harus dipenuhi saat merancang User Experience, diantaranya adalah:

  1. Useful

Useful memiliki arti bahwa produk atau konten yang kita tawarkan kepada pengguna harus orisinal dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Jika suatu produk tidak memiliki kegunaan bagi seseorang, maka tidak aka nada yang menggunakan produk tersebut. Karena pengguna pasti akan mencari produk yang memiliki kegunaan baginya. Oleh karena itu, faktor useful harus terdapat dalam UX yang kita rancang dalam suatu produk.

  1. Usable

Usable memiliki arti bahwa produk yang ditawarkan harus mudah digunakan. Untuk dapat mengetahui apakah user experience terhadap penggunaan suatu produk baik atau tidak baik, maka produk tersebut harus dapat digunakan terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik, maka faktor usable harus terdapat dalam UX yang dirancang dalam suatu produk. Tujuan dari faktor ini adalah untuk mengetahui apakah pengguna dapat menggunakan suatu produk secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan akhir mereka dengan produk tersebut.

  1. Desireable

Desireable adalah sebuah upaya untuk mencapai apa yang diinginkan dengan memperkuat identitas, gambar, brand dan element lain yang dibutuhkan. Ketika merancang sebuah produk, maka produk tersebut harus dapat menarik minat pengguna. Oleh karena itu, produk yang dirancang harus memiliki daya tarik yang kuat sehingga dapat bersaing, seperti memiliki fitur-fitur yang menarik, memiliki ciri khas, harga yang bersaing, design menarik atau elemen-elemen lainnya yang dapat menarik minat dari pengguna. Oleh karena itu, faktor desireable harus terdapat dalam UX yang kita rancang dalam suatu produk agar kita dapat mengetahui apa yang pengguna inginkan terhadap suatu produk.

  1. Findable

Findable memiliki arti bahwa sebuah produk atau konten harus mudah ditemukan. Agar kita bisa mendapatkan pengalaman pengguna dari produk yang kita buat, maka produk tersebut haruslah mudah untuk ditemukan. Selain itu, konten yang ada didalam produk tersebut juga harus mudah ditemukan oleh pengguna agar dapat memberikan pengalaman yang baik. Contohnya, kita membangun sebuah aplikasi jual beli online. Ketika pengguna memasukkan barang yang ingin dibeli ke dalam cart, maka pengguna harus dapat menemukan cart tersebut dengan mudah. Oleh karena itu, biasanya cart pada aplikasi jual beli online diletakkan dibagian atas agar pengguna dapat dengan mudah menemukannya.

  1. Accessible

Accessible memiliki arti bahwa produk harus dapat memberikan pengalaman yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai kemampuan dan dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Sayangnya, aksesibilitas sering hilang dalam perancangan saat membuat pengalaman (experience) bagi pengguna. Hal ini dikarenakan, desain untuk aksesibilitas ini sering dipandang oleh perusahaan sebagai pemborosan, karena kesan bahwa penyandang disabilitas merupakan bagian kecil dari populasi. Namun faktanya, di Amerika Serikat saja setidaknya ada 19% orang penyandang disabilitas menurut data sensus dan ada kemungkinan bahwa angka ini lebih tinggi di negara-negara yang kurang berkembang. Oleh karena itu, kita juga perlu untuk melihat faktor accessible saat merancang UX dalam suatu produk.

  1. Credible

Credible memiliki arti bahwa pengguna harus dapat mempercayai produk atau konten yang dibuat. Pada zaman dimana teknologi berkembang pesat seperti saat ini dan kejahatan cyber sering kali terjadi, maka sangat penting untuk dapat membuat produk yang dapat dipercayai oleh pengguna. Karena ketika pengguna sudah tidak mempercayai suatu produk, maka mereka tidak akan memakai produk itu lagi. Oleh karena itu, penting bagi suatu produk untuk dapat memperlihatkan dan menjaga faktor kredibilitasnya. Dengan begitu, pengguna dapat percaya dan lebih nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Salah satu contohnya adalah Whatsapp memperlihatkan faktor credible melalui end to end encryption, dimana Whatsapp dan pihak ketiga lainnya tidak akan dapat melihat atau mendengar saat pengguna sedang melakukan chat atau panggilan melalui aplikasi Whatsapp.

  1. Valuable

Valuable memiliki arti bahwa produk yang dibuat harus dapat memberikan nilai kepada bisnis yang menciptakannya dan juga kepada pengguna yang menggunakannya. Nilai yang ditawarkan oleh suatu produk akan mempengaruhi keputusan pengguna untuk menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut. Pengguna akan memikirkan apakah dengan membeli produk tersebut, pengguna akan mendapatkan nilai yang sepadan atau lebih dari harga yang telah mereka keluarkan. Oleh karena itu, sebagai contoh aplikasi Spotify memberikan perbandingan nilai yang didapatkan oleh pengguna dengan status free dan premium. Spotify memperlihatkan bagaimana sebuah nilai dapat memberikan keuntungan bagi pengguna.

Sumber:

https://medium.com/gits-apps-insight/7-faktor-ux-yang-berpengaruh-pada-keberhasilan-sebuah-produk-d27fc10fbc5e

https://medium.com/@rosamendrofa22/7-faktor-yang-mempengaruhi-user-experience-design-e63b629512fc

https://www.dictio.id/t/apa-saja-faktor-yang-mempengaruhi-user-experience/21016/2

Siti Julianingsih