How To Train The Trainers
Dalam melakukan sesuatu hal, tentunya kita harus selalu melakukan persiapan terlebih dahulu, terutama pada saat kita akan mengajar atau melakukan pengajaran. Sebagai pengajar, tentunya kita harus tahu bagaimana cara kita melatih dan memberikan ilmu kepada orang awam dan perbedaan nya memberikan ilmu dengan para pelatih yang akan mengajarkan orang awam tersebut. Cara melakukan pelatihan untuk orang yang akan memberikan ilmunya kembali terhadap orang lain (trainers), tentunya membutuhkan usaha yang lebih besar karena mereka tentunya akan lebih kritis karena mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirangkum dari materi yang sudah pelajari sebelumnya untuk mempersiapkan mereka memberikan pengajaran kepada orang awam.
Berikut adalah beberapa sudut pandang dalam melatih trainers :
- Mengubah sudut pandang pengajaran menjadi lebih terorganisir, artinya adalah bagaimana cara mereka untuk menjelaskan kembali dengan step-step yang lebih teratur.
- Memberikan sugesti pertanyaan pertanyaan apa saja yang berkemungkinan akan ditanyakan oleh orang awam yang akan diajari oleh mereka(trainers).
- Memberikan pelatihan berupa contoh – contoh soal serta cara menjawab soal tersebut untuk menguji dasar teori yang mereka ketahui sebelumnya.
- Memberikan pengarahan untuk menguasai kondisi kelas atau kondisi audience yang akan diajar oleh mereka.
- Menguji cara mereka untuk menyampaikan materi dengan cara melakukan simulasi mengajar.
- Memberikan evaluasi kepada masing – masing trainers jika ada hal yang masih perlu dikembangkan atau diperbaiki agar mereka lebih siap dari segi materi maupun penguasaan audience.
Kunci dari keberhasilan dalam melatih para Trainers juga yaitu adalah keterbukaan antara Coach (Pelatih Trainers) dengan para trainers dalam berbagi pengalaman mengajar, sehingga kesalahan – kesalahan yang pernah dilakukan oleh coach dapat dihindari oleh trainers itu sendiri dan cara – cara baik dalam mengajar yang dilakukan oleh coach juga dapat diturunkan dengan baik kepada para trainers.
