The Six Key Type of Digital Media Channels
Saat ini banyak teknik dalam online communication, sehingga seorang marketers harus me-review teknik tersebut sebagai bagian dari strategi dalam digital business communication atau sebagai bagian sebuah perencaan dari digital marketing campaign. Untuk mencapai audience, Chaffey dan Smith merekomendasikan untuk me-review 6 tipe utama dari digital media channels. Digital media channels sendiri adalah sebuah teknik digital communication yang digunakan untuk mencapai tujuan dari brand awareness, familiarity, favourability dan mempengaruhi niat membeli dengan mendorong pengguna digital media untuk mengunjungi website untuk menggunakan brand atau product yang ditawarkan. Yang pada akhirnya, pengguna akan terpengaruh untuk membeli product tersebut secara digital ataupun online melalui phone atau langsung ke store.
Berikut adalah 6 teknik digital dan offline communication:
- Search Engine Marketing:
Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi marketing untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian.
Terdapat 2 teknik key search marketing, yaitu:
- Pay Per Click (PPC):
Pay Per Click adalah sebuah teknik dalam digital marketing dimana sebuah bisnis membayar setiap iklan dikilik oleh pengguna baik melalui website maupun aplikasi. Ketika seorang mencari kata kunci tertentu, maka mesin pencarian akan menampilkan hasil pencarian berbayar. Selain itu dengan menggunakan teknik ini, sebuah website juga dapat menampilkan iklan di website atau aplikasi yang bekerjasama dengan advertiser, seperti Google. Tujuan dari adanya advertiser ini untuk mempertahankan keinginan untuk membeli product yang ditawarkan pada website atau aplikasi lainnya.
Contoh dari Pay Per Click adalah:
- Search Engine Optimisation (SEO):
Search Engine Optimisation adalah teknik dalam digital marketing dimana optimasi dilalukan oleh pemilik website agar muncul di halaman pertama hasil pencarian dan aktivitas tersebut murni dilakukan oleh pemilik website.
Contoh dari Search Engine Optimisation adalah:
- Digital PR:
Untuk meningkatkan favourable dan interaksi dengan brand perusahaan, product, atau website dengan menggunakan third-party, seperti: social network atau blog yang cenderung dikunjungi oleh target audience perusahaan.
- Digital partnerships:
Membuat dan mengatur rencana jangka panjang untuk menpromosikan digital services perusahaan pada website third-party atau melalui email communication. Bentuk yang berbeda dari partnership termasuk membuat tautan (link) menuju website perusahaan, affiliate marketing, digital sponsorship, co-branding.
- Interactive advertising:
Menggunakan digital ads, seperti: banner dan rich media ads (iklan digital yang menyediakan fitur – fitur, seperti: video, audio, dan lain – lain) untuk mencapai brand awareness dan mendorong pengguna untuk berinteraksi dan click ke website perusahaan.
- Opt-in email marketing:
Dengan beriklan di email orang lain atau menempatkan iklan pada third-party pada koran elektronik atau menggunakan daftar aktivasi dan retensi pelanggan perusahaan.
- Social media marketing:
Social media marketing menjadi kategori utama pada digital marketing termasuk dalam mendorong pelanggan berkomunikasi dengan perusahaan atau dengan social media perusahaan, seperti; Twitter, Facebook, atau dilaman publis formal, seperti: blog atau forum.
Sources:
Chaffey, D., Hemphill, T., & Edmundson-Bird, D. (2019). Digital Business and E-Commerce Management. Harlow CM17 9SR: Pearson Education Limited.